Kecelakaan Maut Bengkayang
Abang Sepupu Kenang Euis Karlina Saputri, Sebelum Meninggal Sempat Bilang Rindu dengan Ibu
“Dia bilang ke temennya, ‘Aku mau salat dulu. Aku rindu sama emak aku, aku sayang sama emak ku” itu tepat sebelum kejadian,” katanya.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Meninggalnya Euis Karlina Saputri, pelajar SMK di Pontianak yang menjadi korban tabrak lari mobil Avanza putih di Jalan Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Abang sepupunya, Beni, menceritakan bahwa Euis sebenarnya hendak memulai masa magangnya pada Senin 13 Oktober 2025.
Namun, sebelum hari pertama magang, ia memilih untuk pergi berlibur bersama teman-teman sekolahnya ke Singkawang.
“Dia bilang ke mamaknya, ‘Mak, aku mau ke Singkawang’. Padahal mamaknya udah melarang secara halus. Tapi dia jawab, ‘Kapan lagi Mak, aku ngumpul sama kawan-kawan aku,’” kenang Beni saat ditemui di rumah duka, Senin 13 Oktober 2025.
Menurut Beni, sejak sekitar seminggu sebelum kejadian, Euis menunjukkan beberapa perubahan perilaku yang tak biasa.
Biasanya berdandan ke sekolah, namun pada hari terakhir sebelum libur ia tampil tanpa make up.
“Hari Jumat terakhir sekolah itu banyak yang bilang dia cantik banget. Teman-teman dan gurunya juga ngomong begitu. Kayak ada seri-seri wajahnya gitu. Dan sebelumnya juga dia sempat bilang mau ngekos, seperti omongan-omongan anak sekolah di luar konteks,” ujarnya.
Beni mengatakan, ibunda Euis bahkan sempat memiliki firasat sebelum kejadian.
Pada hari Jumat, sang ibu memberikan air dari cucian kakinya untuk diminum anaknya yang merupakan sebuah tradisi keluarganya.
Baca juga: TRAGEDI Tabrak Lari Avanza Putih! Euis Karlina Saputri Pelajar Pontianak Tewas Ditempat Kejadian
“Mamak udah punya firasat, hari Jumat itu ada kasih dia air minum, yang mamak cuci dari kaki mamak. Tapi dia tidak tau, cuman tidak mau berucap karena takut mendahului, tapi mamak udah kasih air itu,” tutur Beni.
Sebelum berangkat ke Singkawang, Euis juga sempat mengirim video kepada ibunya sesuatu yang jarang ia lakukan.
“Biasanya tidak pernah kirim video, tapi hari itu dia kirim ke mamaknya, bilang ‘Mamak, aku di sini’, sambil senyum-senyum,” kata Beni pelan.
Euis dikenal sebagai anak yang ceria dan punya banyak teman.
Rumah duka bahkan dipadati pelayat, termasuk teman-teman sekolahnya yang datang mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Sampai surau penuh waktu disholatkan. Ambulans dari Sungai Duri pun sampai lima. Itu karena orang baik ya, banyak yang sayang sama dia,” ujar Beni.
Kecelakaan Maut Bengkayang
kecelakaan
Kecelakaan Maut di Sungai Duri
korban euis karlina saputri
Kota Pontianak
Sungai Duri
Kalimantan Barat
TRAGEDI Tabrak Lari Avanza Putih! Euis Karlina Saputri Pelajar Pontianak Tewas Ditempat Kejadian |
![]() |
---|
Kecelakaan di Sungai Duri, Satu Pelajar Meninggal dan Satu Luka Serius |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Dugaan Tabrak Lari di Sungai Duri Bengkayang, Korban Diketahui Warga Pontianak |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Sungai Duri dan Identitas Satu Pelajar Tewas dan Satu Luka Serius |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sungai Duri Bengkayang, Pengendara Motor Tewas Diduga Korban Tabrak Lari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.