Pola Hidup Sehat
Waspada Gejala Asam Lambung Kronis yang Menyakitkan, Berikut 5 Gejalanya
Kondisi GERD bisa dibilang parah jika kalian mengalami asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ketika asam lambung naik, kamu mungkin tidak hanya merasakan rasa tak nyaman di perut tapi juga dada.
Asam lambung merupakan salah satu kondisi gangguan kesehatan yang dialami banyak orang.
Kondisi asam lambung parah juga disebut sebagai GERD atau gastroesophageal reflux disease.
Asam lambung parah bisa menyebabkan heartburn atau sensasi nyeri dan panas di bagian dada.
GERD memicu asam lambung naik ke esofagus yang menyebabkan nyeri dada, gangguan pencernaan, hingga nyeri telan.
Asam lambung naik karena katup di ujung esofagus, sfingter esofagus di bagian bawah tidak menutup dengan benar.
• 3 Tanda Gejala Jantung yang Sama dengan GERD, Perlu Waspada !
Hal ini menyebabkan isi perut termasuk asam kembali ke kerongkongan dan mulut.
Kondisi GERD bisa dibilang parah jika kalian mengalami asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu.
Kamu harus mengonsumsi obat ketika kondisi ini kambuh dan hal tersebut berlangsung terus.
Jika sudah begini, kalian dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pasalnya jika tidak diobati GERD bisa memicu masalah kesehatan lebih serius.
• Resep Obat Alami GERD atau Asam Lambung Ala dr Zaidul Akbar
Gejala Asam Lambung Kronis
Melansir dari Gastoconsa, berikut adalah tanda asam lambung sudah dalam tahap kronis:
1. Heartburn nyaris terjadi setiap hari
Seperti sudah disinggung, asam lambung mungkin dalam tahap parah jika kalian mengalami nyeri dada lebih dadi dua kali dalam seminggu.
Asam lambung yang kambuh terus bisa menyebabkan kerusakan pada dinding esofagus.
Ini juga bisa menyebabkan komplikasi yang menyebabkan perubahan pada sel esophageal.
Dalam kasus parah, GERD bisa berisiko menimbulkan kanker.
2. Sakit perut
GERD dapat memicu sakit perut kronis.
Kondisi ini dipicu peradangan pada dinding perut yang disebabkan oleh bakteri, infeksi atau muntah.
3. Sendawa atau batuk
Sendawa atau batuk yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda GERD.
Kondisi ini bisa jadi tanda munculnya hernia hiatal, yakni bagian perut mencuat keluar melalui lubang diafragma.
Hal ini akan menyebabkan masalah pada pernapasan dan memicu batuk atau sendawa berlebihan.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Menangani GERD Juga Asam Lambung yang Menyakitkan
4. Nyeri telan
GERD memicu nyeri telan atau kesulitan menelan makanan.
Ini disebabkan oleh inflamasi di jaringan esophageal.
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada dinding esophageal.
5. Muntah
Muntah dan mual menjadi tanda GERD.
Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa mual dan kehilangan nafsu makan.
Mual dan muntah ekstrem juga bisa menjadi tanda penyakit serius seperti jantung.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya |
![]() |
---|
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.