Kadin LH Akui Sintang Kekurangan Mesin Pencacah Sampah

Secara umum sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah un-organik. Sampah unorganik juga menyumbang sampah residu..

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Setda Sintang
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menjadi pembicara pada acara tukar paham bersama forum komunikasi masyarakat sipil (FKMS) di kawasan waterfornt Sungai Durian, Sabtu kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang Igor Nugroho menyampaikan bahwa beberapa persoalan sampah di Sintang memang pemerintah memiliki pekerjaan rumah yang besar berkaitan dengan sampah yaitu pengelolaan sampah.

"Kita memang masih kekurangan mesin untuk pengolahan sampah baru ada 1 mesin pencacah. Harapannya ke depan nanti akan ada lagi sehingga proses pengolahan sampah kita," ujar Igor dalam acara tukar paham bersama forum komunikasi masyarakat sipil (FKMS) di kawasan waterfornt Sungai Durian, Sabtu 17 Juni 2023.

Secara umum sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah un-organik.

Sampah unorganik juga menyumbang sampah residu.

SDN 06 Raih Juara Kedua Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik Tingkat SD & SMP se-Kota Sintang

Menurut Igor, kampanye sampah bisa dimulai dengan memilah sampah dari lingkungan sekitar.

Lalu perlu diperhatikan pula proses membersihkan sampah sebelum dijual sehingga bisa menjadi bernilai ekonomi.

“Proses memberi nilai tambah pada sampah, khususnya sampah plastik sudah dilakukan dengan berbagai cara termasuk mengubah bentuk misalnya menjadi balok-balok plastik. Bahkan pemanfaatan sampah bisa dilakukan tanpa mengubah bentuk sampah tersebut dengan membersihkan dan menggunakan ulang tempat atau wadah plastik. Proses-proses ini dikenal dengan istilah reuse, reduce dan recycle,” ujar Igor. 

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan sampah merupakan tanggung jawab bersama.

"Menangani sampah ini adalah tugas kita bersama. Seperti hari ini kita bersama di sini berdiskusi untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi sampah di Sintang. Inilah bentuk kolaborasi pembangunan yang kita gaungkan sekarang ini," kata Kartiyus menjadi pembicara.

Tak Kunjung Diangkut, Sampah Menumpuk di Jalan Lingkar Hutan Wisata Sintang Ganggu Kenyamanan Warga

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved