SDN 06 Raih Juara Kedua Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik Tingkat SD & SMP se-Kota Sintang

"Puji Tuhan, tadi kami sudah mendapatkan edaran yang menyatakan bahwa kami mendapatkan juara kedua dari lomba tersebut. Ini adalah kerjasama semua war

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
SDN 06 Sintang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik tingkat SD dan SMP se- Kota Sintang dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - SDN 06 Sintang berhasil meraih juara kedua dalam ajang Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik tingkat SD dan SMP se- Kota Sintang dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang.

Sementara juara pertama diraih SDN 07. Untuk tingkap SMP, juara pertama diraih oleh MTSN 1 Sintang

Kepala SD Negeri 06 Sintang, Ansella mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu hingga pelaksanaan Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Puji Tuhan, tadi kami sudah mendapatkan edaran yang menyatakan bahwa kami mendapatkan juara kedua dari lomba tersebut. Ini adalah kerjasama semua warga sekolah baik guru, siswa maupun orangtua," kata Ansella, Jumat 16 Juni 2023.

Sintang Peringkat Pertama Kasus Rabies di Kalbar, Wabup Melkianus Minta Dukungan Semua Pihak

Ansella mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah berupaya menjaga kebersihan, kenyamanan demi keamanan sekolah dan juga Kabupaten Sintang dengan menggelar beberapa kegiatan yang berkaitan dengan sampah.

"Salah satunya adalah giat membersihkan sampah dan mendaur ulang menjadi barang berguna nan cantik seperti ini," jelasnya.

Koordinator Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik SD Negeri 06 Sintang, Yuli Fitriani mengungkapkan bahwa di sekolah tempat ia bertugas telah mempunyai giat yang berkaitan dengan menjaga kebersihan dan menjadikannya sebagai barang yang mempunyai nilai guna dalam kehidupan sehari-hari.

"Tidak hanya sampah plastik, kami juga mendaur ulang kertas yang biasanya kami lakukan dalam pembelajaran SBdP. Selain mengurangi dampak global warming, tentunya ini bisa meningkatkan kreatifitas anak yang nantinya akan berguna bagi kehidupan dia di masa yang akan datang," kata Yuli.

Yuli berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai motivasi kepada semua pihak untuk terus menjaga keseimbangan bumi, salah satunya dengan mengurangi polusi sampah untuk bumi yang lebih baik.

"Nilai plus dari kegiatan ini banyak, untuk itu kami berharap ini bukan kegiatan terakhir kalinya sehingga kedepannya kami dan juga semua pihak dapat berkarya lebih baik. Untuk bumi yang lebih baik, mari jaga dan berkreasi tanpa perlu merusak lagi," ujar Yuli. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved