Polres Sintang Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 Persiapan Hadapi Karhutla di Musim Kemarau

Dengan sinergi dari seluruh pihak dan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta didukung upaya deteksi wilayah rawan

Editor: Jamadin
Humas Polres Sintang
Polres Sintang melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Bina Karuna Kapuas di halaman Mapolres Sintang, Kamis 15 Juni 2023 pagi  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polres Sintang melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Bina Karuna Kapuas di halaman Mapolres Sintang, Kamis 15 Juni 2023 pagi 

Apel Gelar yang dipimpin langsung Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian dan diikuti oleh sejumlah instansi terkait ini guna memastikan kesiapan masing-masing piihak dalam upaya penanggulangan Karhutla yang ada di wilayah hukum Polres Sintang.

Seperti yang diketahui musim kemarau sendiri kerap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pembukaan lahan yang mana hal ini salah satu caranya yakni lewat dibakar yang sudah menjadi tradisi masyarakat di wilayah pedalaman.

Menyikapi perkembangan tersebut, Operasi Kepolisian Bina Karuna Kapuas ini dinilai sangat penting dalam pengendalian titik-titik hotspot guna mengantisipasi bencana kabut asap yang dapat menganggu beragam kegiatan masyarakat, perekonomian, penerbangan dan sebagainya.

Polres Kapuas Hulu Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Bina Karuna Kapuas 2023 Tahap 2

“Dari pihak Kepolisian sendiri Karhutla ini menjadi perhatian yang serius dan prioritas yang harus diantisipasi mengingat dampaknya yang sangat luas sehingga kita perlu berkolaborasi dengan seluruh unsur terkait dalam langkah penanggulangan” Ungkap Kapolres.

Dengan sinergi dari seluruh pihak dan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta didukung upaya deteksi wilayah rawan, ia berharap hal ini dapat menekan titik-titik hotspot yang muncul.

“Bedasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya juga, kita sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan karhutla maka dari itu sekarang kita tinggal berkoordinasi dan tentunya sinergi 3 pilar sebagai ujung tombak dalam penanggulangan Karhutla” Pungkasnya.

Sebagai ujung tombak, sinergi dari 3 pilar yakni TNI-Polri dan Pemerintah Setempat perlu secara masif menggalang para tokoh sekaligus mensosialisasikan perbup terkait pembukaan lahan.

“Untuk seluruh pihak yang terlibat laksanakan sosialiasi dan imbauan secara masif, berikan pemahaman kepada warga dampak dari pembukaan lahan dengan cara dibakar serta sanksi dengan mengacu pada Perbup” Pesan Kapolres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved