Wali Kota Edi Kamtono Ingatkan Rumah Makan di Pontianak Perhatikan Kelayakan dan Kualitas Makanan

Edi menjelaskan, kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya penumpukan makanan di rumah-rumah tersebut, dan kemudian di tidak terkontrol.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai di Kantor Walikota. Selasa 13 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belakangan viral di media sosial beberapa video yang memperlihatkan seseorang tak sengaja memakan ayam goreng busuk dan berulat, di salah satu rumah makan di Kota Pontianak.

Selain itu, ada pula video yang memperlihatkan seseorang tengah makan nasi goreng dan terdapat seekor kecoak di dalamnya.

Menanggapi hal itu, Walikota Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk mengecek kelayakan makanan di rumah-rumah makan di Kota Pontianak.

"Kita sudah perintahkan instansi terkait dari dinas kesehatan dan pariwisata, perijinan, untuk mengecek terutama tentang kelayakan makanan tersebut," ucapnya saat diwawancarai di Kantor Walikota, Selasa 13 Juni 2023.

Edi menjelaskan, kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya penumpukan makanan di rumah-rumah tersebut, dan kemudian di tidak terkontrol.

Wako Edi Kamtono Sebut Pemkot dan DPRD Pontianak Terus Bersinergi Dalam Pembangunan Jembatan Garuda

Namun demikian, kata Edi, hal yang demikian harusnya tidak boleh terjadi di Kota Pontianak.

"Bisa aja terjadi, karena ada penumpukan-penumpukan, saking banyaknya, ndak terkontrol, sehingga ada pembusukan dan ada ulat," paparnya.

"Itu harusnya ndak boleh terjadi, harusnya pihak restaurant juga mengkontrol, tidak hanya sekedar menyajikan," katanya.

Selain itu, menurut Edi, bagi masyarakat yang merasa dirugikan akibat masalah ini bisa saja menempuh langkah-langkah hukum.

"Kan ada proses, apakah ini disengaja atau tidak, atau ada kelalaian dan sebagainya," tuturnya.

"Kalau misalnya begini saya makan di restaurant, ketemu lalat, kan tergantung saya mau nuntut atau tidak, saya bisa aja nuntut, ke masalah hukum, atau kita ndak bayar atau gimana," jelasnya.

Ia pun mengingatkan, kepada seluruh pelaku usaha kuliner di Kota Pontianak agar kejadian yang serupa tidak kembali terulang.

"Itu kan ada prosesnya, kita ingatkan para pengusaha kuliner ini juga harus waspada," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved