Ulang Tahun Ketiga, Bala Pangayo Gelar Seminar Budaya Dayak

"Ini penting sekali, agar kearifan lokal tetap lestari dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari pengurus dan anggota serta dimasyarakat Kalimantan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Komunitas Bala Pangayo gelar seminar budaya yang dirangkai dengan seremonial peringatan HUT ke-3 yang diselenggarakan di Gedung Berkat Bagi Bangsa, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak. Seminar dihadiri 400 pengurus dan anggota, pada Minggu, 11 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Komunitas Bala Pangayo menggelar seminar budaya yang dirangkai dengan seremonial peringatan HUT ke-3 yang diselenggarakan di Gedung Berkat Bagi Bangsa, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, yang dihadiri 400 pengurus dan anggota pada Minggu, 11 Juni 2023.

Perayaan yang dihadiri oleh 6 DPC Bala Pangayo se-Kalimantan Barat ini selain dihadiri langsung oleh Camat Sengah Temila, Ericanes Panjuga, SH, Kapolsek Sengah Temila, IPDA Yulius Kartono, Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Sengah Temila, Albinus Indarto, juga oleh tokoh penggiat budaya Kalimantan Barat, Yohanes Supriyadi, SE.

Ketua Panitia, Ewaldus Itul, menjelaskan bahwa sebelumnya, perayaan HUT Bala Pangayo selalu diadakan di tempat-tempat wisata desa, sekaligus memperkenalkan wisata desa yang ada di Kabupaten Landak, namun pada perayaan tahun ketiga ini, diadakan di gedung.

"Pada perayaan tahun ini, Bala Pangayo bukan saja seremonial tiup lilin, namun juga menggelar seminar budaya, dengan narasumber bapak Yohanes Supriyadi, SE, seorang aktivis budaya di Kalimantan Barat" ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Fransiskus Joni, Ketua Umum Komunitas Bala Pangayo mengatakan, bahwa organisasi ini focus pada bidang kebudayaan, sosial kemanusiaan dan pendidikan, terutama pendidikan adat istiadat bagi generasi muda. Kami juga sudah terbentuk pada beberapa kabupaten di Kalimantan Barat.

Baca juga: Mantan Presiden Dayak Nasional Meradang Warga Landak Jadi Korban Penusukan Oknum TNI

"Hingga hari ini, kami sudah ada pengurus dan anggota yang tergabung dalam DPC Landak, DPC Sanggau, DPC Bengkayang, DPC Kota Pontianak, DPC Ketapang dan DPC Kubu Raya, dan kedepan terus membentuk hingga lengkap di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, bahkan diluar Kalimantan Barat" ujarnya seraya menjelaskan bahwa sudah ada 600 anggota yang ber-KTA diseluruh DPC.

Sementara itu, Yohanes Supriyadi, SE, narasumber pada seminar budaya menjelaskan bahwa komunitas Bala Pangayo bisa menjadi contoh organisasi yang mandiri atau berdikari untuk mencapai tujuannya.

"Mereka ini berdiri dan berkembang bukan sebagai organisasi sayap, bukan pula organisasi yang aktivitasnya menempel pada figur atau tokoh tertentu, baik itu tokoh politik dan tokoh pemerintah daerah. Karena itu, kemurnian gerakan organisasi mereka terjaga dan didukung masyarakat luas." ujarnya.

Seraya menambahkan bahwa pada sesi seminar, ia mengajak seluruh pengurus dan anggota Bala Pangayo untuk terus mengedepankan kearifan lokal yang sudah ada pada aktivitas organisasinya, dan terus menggali serta mengembangkannya dimasyarakat modern sekarang ini.

"Ini penting sekali, agar kearifan lokal tetap lestari dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari pengurus dan anggota serta dimasyarakat Kalimantan Barat" pungkasnya. (*)

Pj Bupati Landak Resmikan Balai Adat Dayak di Desa Engkangin, Harap Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved