Pemda Kapuas Hulu Percepatan Penanganan Stunting Melalui Pendekatan Konvergensi Lintas Sektor

"Sebagaimana kita ketahui, aksi pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang juga menjadi perhatian

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
RAPAT KOORDINASI - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sukardi, saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dan Penginputan Data Website Aksi Bangda terkait Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting tahun 2025, di Aula BAPPEDA Kapuas Hulu, Selasa 7 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, telah melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dan Penginputan Data Website Aksi Bangda terkait Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting tahun 2025, di Aula BAPPEDA Kapuas Hulu, Selasa 7 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, dimana dirinya menyampaikan kalau Pemda Kapuas Hulu, berkomitmen dalam percepatan, dsn penurunan angka stunting di Kapuas Hulu melalui pendekatan konvergensi lintas sektor.

"Penurunan stunting harus menjadi prioritas bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi saja. Perlu sinergi antara pemerintah daerah, perangkat daerah teknis, kecamatan, desa, serta dukungan aktif dari masyarakat," ujarnya.

Dijelaskan Wabup, kegiatan ini juga menjadi momentum percepatan penginputan data aksi konvergensi stunting pada Website Aksi Bangda milik Kementerian Dalam Negeri, yang menjadi salah satu instrumen pemantauan pelaksanaan aksi percepatan penurunan stunting di daerah.

KEBAKARAN Dini Hari Luluhlantakkan Selimbau Kapuas Hulu, 11 Rumah Ludes Terbakar 28 Jiwa Mengungsi

"Sebagaimana kita ketahui, aksi pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang juga menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya.  

Menurutnya, upaya ini tidak hanya soal intervensi kesehatan, tetapi juga memerlukan keterpaduan lintas sektor mulai dari pendidikan, sanitasi, penyediaan pangan bergizi, hingga penguatan keluarga.

"Tentunya melalui sistem website aksi bangda, pemerintah pusat memberikan ruang bagi kita di daerah untuk melaporkan, memantau, sekaligus mengevaluasi kinerja pencegahan dan penurunan stunting secara lebih cepat, akurat, dan terintegrasi," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Wabup, keberhasilan dalam pengisian data di website ini, akan sangat menentukan kualitas perencanaan, penganggaran, hingga kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

"Saya berharap melalui proses penginputan data ini, setiap perangkat daerah, kecamatan, puskesmas, dan plkb dapat bekerja secara lebih koordinatif dan terpadu dalam menyajikan data yang valid, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved