PPDB SMAN/SMKN Jateng 2023, Ganjar Pranowo Tambah Kuota 7.920 Kursi

Menariknya hal ini tidak berdampak pada penyediaan anggaran untuk pembiayaan penambahan guru.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi.

Menariknya hal ini tidak berdampak pada penyediaan anggaran untuk pembiayaan penambahan guru.

"Penambahan kuota PPDB diselaraskan dengan optimalisasi jumlah jam mengajar guru setiap minggunya, dengan tetap memperhatikan jumlah jam mengajar guru paling banyak 40 jam pelajaran (JPL) per minggu," kata Ganjar, Selasa (13/6/2023).

Skema lain juga disiapkan Ganjar agar tidak terjadi penambahan guru.

20 Tahun Provinsi Kembar Jateng - Fujian, Ganjar Pranowo Perkuat Kerja Sama Investasi

Caranya, distribusi guru melalui pendekatan zonasi.

Selain itu, optimalisasi juga dilakukan dengan pemanfaatan Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), kelas virtual, kelas jauh, maupun optimalisasi fasilitas yang telah tersedia.

"Poinnya, optimalisasi," tambah Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Pada tahun 2022, daya tampung PPDB SMA/K di Jateng adalah 217.781 kursi, dengan rincian 116.102 kursi untuk SMA negeri dan 101.679 kursi untuk SMK negeri.

Tahun 2023 kuota ditambah menjadi 225.701 kursi dengan rincian 122.222 kursi untuk SMA negeri dan 103.479 kursi untuk SMK negeri.

Menurut Ganjar, penambahan jumlah kursi tentu berdampak pada penyediaan anggaran BOP Pendidikan. Namun, antisipasi sudah disiapkan.

"Kondisi demikian (penambahan kursi) akan diformulasikan dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk fungsi pendidikan," imbuhnya.

Penambahan kuota PPDB SMA/K tersebut adalah wujud komitmen Ganjar dalam pemerataan akses pendidikan di Jawa Tengah.

Lebih luas lagi yakni untuk penanggulangan kemiskinan melalui jalur prioritas pendidikan.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati mengapresiasi langkah strategis Gubernur Ganjar Pranowo dengan menambah kuota kursi pada PPDB kali ini.

Menurutnya ini upaya baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Jateng.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved