Bupati Kayong Utara Hadiri Rapat TPID Kalbar Bahas Stabilitas Harga Bahan Pokok

"Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berupaya menjaga kestabilan harga melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
RAPAT TPID - Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat yang dipimpin Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Rabu 12 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya pengendalian inflasi menjelang akhir tahun.
  • Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen Pemkab Kayong Utara dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di daerah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 12 November 2025.

Rapat tingkat tinggi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dan dihadiri oleh para kepala daerah se-Kalimantan Barat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Pimpinan Bulog, Pertamina, serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya pengendalian inflasi menjelang akhir tahun.

Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen Pemkab Kayong Utara dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di daerah.

HKN ke-61, Sekda Kayong Utara Tekankan Transformasi Kesehatan

"Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berupaya menjaga kestabilan harga melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat," ujar Romi.

Ia menambahkan, upaya pengendalian inflasi telah dilakukan sesuai strategi yang ditetapkan oleh TPID, termasuk mendorong penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan lokal.

"Kami juga berusaha mengurangi ketergantungan dari pasokan luar daerah. Hanya saja, faktor cuaca masih menjadi kendala utama di lapangan," jelasnya.

Romi juga memastikan, dalam dua bulan ke depan pihaknya akan menggelar kegiatan pasar murah sebagai langkah nyata menekan inflasi.

"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Bulog yang telah menetapkan Kayong Utara sebagai salah satu lokasi pasar murah. Program ini sangat efektif membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga di daerah," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved