Disdikbud Singkawang Akan Siapkan Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah Rusak

Ringkasan Berita:

• Pendataan ini meliputi sarana prasarana ruang belajar siswa, ruang lab, WC, tata kelola lingkungan, hingga moubeler dan pembantu alat belajar lainnya.
• Setelah pendataan, nantinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang akan melakukan mapping.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, menyampaikan saat ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap sarana dan prasarana sekolah yang rusak. 

Asmadi bilang pendataan ini sesuai arahan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, untuk pemenuhan sarana dan prasarana sekolah.

"Pendataan ini meliputi sarana prasarana ruang belajar siswa, ruang lab, WC, tata kelola lingkungan, hingga moubeler dan pembantu alat belajar lainnya," katanya, Rabu 12 November 2025.

Menurutnya, dengan pendataan ini akan membantu untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana sekolah yang rusak dan memerlukan perbaikan.

Setelah pendataan, nantinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang akan melakukan mapping.

• Pelantikan Wakil Ketua PN Singkawang, Polres Singkawang Perkuat Sinergi Hukum dan Kamtibmas

Hal ini, lanjut Asmadi untuk mengukur besaran anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan terhadap sekolah-sekolah yang rusak. 

"Kami akan segera melakukan mapping dengan terencana dan matang dengan keterbatasan anggaran di tahun 2026," ungkapnya. 

Asmadi mengatakan upaya revitalisasi terhadap sekolah akan terus dilakukan Wali Kota Singkawang dalam rangka memberikan layanan yang maksimal.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Singkawang," jelasnya.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang juga terus mengimplementasikan program beasiswa dari Pemkot Singkawang untuk mengatasi anak putus sekolah ataupun drop out. 

Serta kata Asmadi, bantuan seragam sekolah juga terus diberikan kepada siswa yang membutuhkan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang juga terus mengusulkan kepada Kementerian untuk program revitalisasi pembangunan unit sekolah baru, khususnya untuk mendukung wajib belajar 13 tahun maupun pembangunan ruang kelas baru.

"Kami berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Singkawang," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!