6 Orang Meninggal Akibat Rabies di Sintang, Distanbun Gencar Vaksinasi di Daerah Resiko Tinggi

"Laporan yang masuk 282 kasus gigitan anjing. Hari ini korban bertambah 1 orang jadi enam orang. Satu orang lagi kayan hilir sedang kita verifikasi ap

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AGUS PUJIANTO
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berupaya untuk memaksimalkan vaksinasi anjing untuk mencegah penularan rabies.

Vaksinasi Anti rabies digencarkan di Kecamatan yang menjadi resiko tinggi. Saat ini, tercatat terjadi 282 gigitan anjing sepanjang Januari-Juni 2023.

Enam orang di antaranya meninggal dunia lantaran terlambat dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan.

"Laporan yang masuk 282 kasus gigitan anjing. Hari ini korban bertambah 1 orang jadi enam orang. Satu orang lagi kayan hilir sedang kita verifikasi apakah ada riwayat gigitan atau tidak. Hari ini ada rujukan pasien dari serawai, kondisinya demam setelah digigit anjing," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung, Kamis 8 Juni 2023.

Korban Gigitan Anjing Rabies Bertambah di Sintang, Seorang Anak Berusia 10 Tahun Meninggal Dunia

Petugas vaksinator kata Martin sudah melakukan vaksinasi di Kecamatan Ketungau Tengah. Sejauh ini, vaksinasi Anti rabies sudah dilakukan di Sepauk, Tempunak, Sintang, ketungau tengah. Selanjutnya ketungau Hulu Kayan Hulu, Kayan Hilir.

"Mungkin tidak semua terjangkau, tapi kita akan berusaha supaya tidak meluas penyebaran rabies. Kita akan melakukan vaksin dibeberapa kecamatan lain terutama darah yang beresiko tinggi," ujar Martin.

Martin memastikan ketersediaan vaksin Anti rabis tercukupi. Namun, pihaknya tetap mengajukan penambahan ke Pemprov Kalbar, termasuk petugas vaksinator.

"Vaksin cukup. Kalau kurang Kabupaten lain dan provinsi siap bantu. Kita juga ajukan ke provinsi minta dukungan personel petugas vaksinator," jelasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved