Oknum TNI yang Diperiksa Soal Penemuan Jasad di Sajingan Besar Kini Ditangani Pomdam XII/Tanjungpura

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komandan Batalyon Infantri (Yonif) 645/Gty, Letkol Inf Hudallah menyebutkan anggota Yonif 645/Gty berinisial Y yang disebut terkait dengan kasus penemuan Mayat tidak utuh di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas sedang ditangani Pomdam XII Tanjungpura.

"Sementara kasus tersebut sedang ditangani oleh Pomdam di Pontianak," kata Letkol Inf Hudallah, dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Minggu 4 Juni 2023.

Letkol Inf Hudallah mengungkapkan bahwa proses penyidikan terhadap Y masih berlangsung di Pomdam XII Tanjungpura.

"Sampai sekarang proses penyidikan sedang berlangsung di Pomdam," ungkapnya.

• Satu Anggota TNI Diperiksa Terkait Penemuan Kerangka Manusia di Sajingan Sambas

• Ada Oknum TNI Dipusaran Penemuan Kerangka yang Diduga Sri Mulyani Wanita Muda Asal Pontianak

Sebelumnya, seorang Anggota TNI berinisial Y diperiksa menyusul misteri penemuan mayat wanita dalam kondisi tidak utuh di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Rabu 31 Mei 2023.

Penemuan kerangka manusia itu pun dilaporkan kepada pihak kepolisian pada 1 Juni 2023.

Terungkap kronologis penemuan mayat pertama kali ditemukan dua warga setempat yang hendak mencari kayu.

"Mayat dalam kondisi sudah tinggal tulang belulang ditemukan oleh 2 orang warga yang hendak mencari kayu cerucuk pada hari Kamis 1 Juni 2023," kata Kepala Desa Sebunga, Bernadus kepada Tribun Pontianak, Jumat 2 Juni 2023.

Dia mengatakan, kedua warga tersebut kemudian melaporkan penemuan mayat ke Polsek Sajingan Besar.

Menerima laporan warga, Petugas Kepolisian Polsek Sajingan Besar beserta INAFIS Polres Sambas terjun ke lokasi penemuan.

"Dengan didampingi oleh Pak Rt 13 kedua warga tersebut langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sajingan Besar. Mendapat laporan dari warga, Anggota Polsek Sajingan beserta Tim Inafis Polres Sambas langsung turun ke TKP," katanya.

"Hadir juga di TKP Kades Sebunga. Memang benar ditemukan mayat manusia dengan kondisi sudah tinggal tulang belulang. Posisi ditemukan mayat di seputaran Bukit Tempayan di belakang rumah yang sudah lama tidak dihuni. Dia menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan," katanya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini