Gubernur Kalbar Ancam Ganti Kepsek Jika Ada Temuan BPK di Sekolah
Ia mengungkapkan, dari audit BPK ke pihak sekolah banyak temuan yang ditemukan terkait pengelolaan berbagai dana sekolah.
Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepala sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di seluruh Kalbar untuk transparan dan jujur dalam pengelolaan dana sekolah.
Hal itu ditegaskannya saat memberi arahan kepada 412 kepala sekolah Tingkat Menengah Atas/Sederajat Negeri di Kalimantan Barat di Aula Gedung Garuda, Pemerintah Provinsi Kalbar, Rabu 31 Mei 2024.
Ia mengungkapkan, dari audit BPK ke pihak sekolah banyak temuan yang ditemukan terkait pengelolaan berbagai dana sekolah.
"Dana Bos, dana kegiatan sekolah, masih banyak temuan, saya tidak mau ada guru atau kepala sekolah yang nanti bermasalah hukum karena hal itu, karena dapat mencoreng dunia pendidikan," jelasnya.
Bila masih ada temuan BPK, bila itu kerugian negara dan sebagainya, maka Kepala Sekolah harus diganti.
"Kita tadi sudah sepakat, bila ada temuan BPK terkait kerugian dan sebagai, apa boleh buat, kepala sekolah diganti," tegasnya.
• Gubernur Kalbar Sebut Karhutla Dalam Sekala Besar Kerapkali Berasal Dari Konsesi Perkebunan
• Gubernur Kalbar Minta Kepala OPD Buat Program Penuh Tantangan, Midji: Jangan Ada Kepentingan Pribadi
Saat ini sendiri telah ada 55 Kepala Sekolah Menengah Atas Sederajat yang sudah di rotasi dan diberhentikan.
Selain itu, ia pun meminta kepada Kepala Sekolah untuk lebih memperhatikan para siswa dan siswi serta tidak menjual seragam di sekolah.
"Kepala Sekolah harus lebih peduli dengan murid, dengan sekolah, bila ada pembangunan ruang kelas baru, letakkan jangan sembarangan,"katanya.
Kemudian, ia meminta para kepala sekolah untuk lebih meningkatkan prestasi dibidang akademik sekolah.
"Dunia pendidikan harus berprestasi, Kepala Sekolah harus bisa menjadi teladan Nasional, lalu prestasi anak-anak bagus-bagus, rangking anak masuk perguruan tinggi terbanyak, itu sesuatu penilaian akademik yang seharusnya,"
"Jangan dunia pendidikan, dikotori dengan hal - hal sepele. Temuan pengelolaan Bos, kerugian negara cuman 20 juta, Itukan tidak bagus," jelasnya
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di siniÂ
| Perkuat Akses Keadilan, Kemenkum Beri Pembinaan Hukum kepada Kelompok Kadarkum Pontianak Tenggara |
|
|---|
| Kemenkum Kalbar Harmonisasikan Raperwal Singkawang Pembangunan Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat |
|
|---|
| LMKN & PRSSNI Bahas Skema Pembayaran Royalti Lagu, Kemenkum Tekankan Pentingnya Kepastian Hukum |
|
|---|
| 36 TK dan KB Swasta di Kecamatan Singkawang Barat, Ini Daftar Lengkapnya |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Hasil Pertemuan Polisi, Komunitas Moge Kalbar dan Keluarga Aurelika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Gubernur-Kalbar-Sutarmidji-saat-ditemui-usai-memberikan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.