Gubernur Kalbar Minta Kepala OPD Buat Program Penuh Tantangan, Midji: Jangan Ada Kepentingan Pribadi
Sehingga pemahaman terhadap makna dan nilai - nilai berahlak belum merata pada seluruh ASN di kementrian Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - BPSDM Provinsi Kalimantan Barat menggelar pengembangan kompetensi managerial jabatan pimpinan tinggi pratama bertemakan Kepemimpinan Berahlak Menjadi Modal Utama dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pelayanan di Hotel Mercure Pontianak serta dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, Senin 29 Mei 2023 pagi.
Kepala BPSDM Kalbar Marjani menyampaikan pengembangan Kompetensi dengan tema tersebut diambil dengan pertimbangan berdasarkan peraturan Menpan RB Nomor 3 tahun 2023 tentang Roadmap Revormasi Birokrasi yang menyatakan bahwa terdapat isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yang belum terimplementasikan dengan baik antara lain budaya birokrasi berahlak.
Sehingga pemahaman terhadap makna dan nilai - nilai berahlak belum merata pada seluruh ASN di kementrian Lembaga dan Pemerintah daerah.
"Oleh sebab itu perlu dilakukan penguatan dan internasisasi secara masif dan berkelanjutan," tuturnya.
• Pecahkan Rekor Dunia, Atlet Panjat Tebing Asal Kalbar Veddriq Leonardo Bangga Disambut Sutarmidji
• Gubernur Sutarmidji Pilih Aulia Chandra Jadi Pj Sekda Singkawang
Kemudian, Sutarmidji berharap kepada pejabat yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat membuat program dengan tantangan yang lebih besar dengan penuh tanggungjawab, dimana program tersebut dapat membawa kemanfaatan yang baik ke pada masyarakat.
Tidak hanya sekedar menjalankan pekerjaan dan program yang monoton.
Namun, dalam menjalankan program yang telah dibuat ia menegaskan bahwa tidak boleh ada fikiran untuk mengambil keuntungan pribadi, karena hal itu akan membuat gagal program yang dijalankan.
"Ketika saudara berfikir mempunyai kepentingan untuk saudara sedikit saja dari program yang saudara buat, maka akan gagal," jelasnya.
Karena niatan tersebut akan sangat mempengaruhi jalannya program, dengan niatan tersebut maka kepala OPD akan berfikir bagaimana niatan nya berhasil dibandingkan bagaimana program itu berhasil.
Selanjutnya, kepada Kepala OPD yang hadir ia harap dapat melakukan evaluasi kinerja program terhadap OPD yang dipimpinnya, apa yang sudah dicapai dan apa yang belum.
Dalam menjalankan program, ia pun menegaskan pembagian tugas harus jelas, bila pembagian tugas jelas, bila sebuah program tidak berjalan dengan baik maka dapat segera diketahui dimana permasalahannya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
| Sudah Latihan Intensif, Kontingen Pesparani Sintang Siap Harumkan Daerah di Ajang Kalbar |
|
|---|
| Pesparani Jadi Wadah Iman dan Persaudaraan, Bupati Sintang Lepas Kontingen ke Pontianak |
|
|---|
| Direktur LPPOM Kalbar: Kesadaran Masyarakat Pontianak Terhadap Produk Halal Terus Meningkat |
|
|---|
| Cek Kesiapan Personel, Kapolres Ketapang Pimpin Apel dan TWG Pengamanan Sepak Bola Piala Bupati |
|
|---|
| Peringati Hari Kesehatan Nasional di Sanggau, Dirangkai Dengan Berbagai Kegiatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.