Duta LH Pontianak Ungkap Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan di Tempat Wisata

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Duta Lingkungan Hidup Pontianak, Juan Claudion Han, mengaku sangat prihatin atas perilaku para pengunjung yang kerapkali membuang sampah secara sembarangan di tempat-tempat Wisata di Kota Pontianak.

"Sebagai Duta Lingkungan Hidup Pontianak, saya sangat prihatin melihat tragedi orang-orang yang dengan sembarangan membuang sampah di taman dan tempat-tempat wisata Kota Pontianak," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dihubungi pada Senin 29 Mei 2023.

Ia juga menilai, perilaku ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang konsekuensi lingkungan dan kurang menghiraukan dampak yang akan terjadi, terutama terhadap daya tarik dan sustainability dari area-area ini.

"Dampak lingkungan yang langsung terlihat adalah keindahan dan pesona taman serta tempat-tempat wisata kita yang ternoda oleh sampah. Hal ini tidak hanya merusak keindahan alam, tetapi juga dapat mengurangi minat pengunjung untuk menikmati area-area ini dengan sepenuhnya," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengatakan meskipun sudah ada inisiatif dan peraturan yang berlaku, seperti patroli dan pengingat dari petugas, yang dihadapi saat ini ialah keterbatasan SDM karena ukuran area yang luas dan kebutuhan akan lebih banyak sumber daya karena tidak bisa standby 24 jam mengawas tempat tersebut.

"Oleh karena itu, sangat penting melibatkan masyarakat setempat dalam mengatasi masalah ini," jelasnya.

"Saya mendorong semua anggota komunitas kita untuk aktif berpartisipasi dalam melestarikan dan melindungi area-area publik ini. Kita dapat mencapai hal ini melalui upaya kolektif seperti kampanye lingkungan dan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk meningkatkan patroli dan penegakan. Penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang pentingnya pembuangan sampah yang benar," tambahnya.

• Maraknya Sampah di Area Wisata, Duta Lingkungan Hidup Pontianak Mengaku Prihatin

• Wako Pontianak Ingatkan Sanksi Buang Sampah di Tempat Umum, Warga Harap Perbanyak Tempat Sampah

Tak hanya itu, ia juga berharap dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, seluruh masyarakat dapat melibatkan audiens yang lebih luas dan mendorong pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

"Kita juga harus memperkuat hukum lingkungan dan memberlakukan denda, seperti denda sebesar Rp 500.000 bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan, untuk mencegah perilaku tersebut," katanya.

Juan juga menambahkan, adapun dampak jangka panjang jika pembuangan sampah sembarangan dilakukan secara terus-menerus terhadap lingkungan dan ekosistem lokal pastinya akan sangat serius.

"Pemeliharaan kualitas area-area ini semakin sulit, yang berakibat pada penurunan daya tarik dan potensi kerusakan pada keseimbangan alam yang rapuh," pungkasnya.

Ia juga berharap masyarakat kota Pontianak dapat memberikan perbedaan yang signifikan dengan mengambil tanggung jawab pribadi terhadap sampah mereka.

Cukup membawa sampah pulang atau membawa kantong kecil dan mengemas sampah mereka akan mencegah pembuangan sampah sembarangan.

"Meskipun Pontianak telah menerima pengakuan dengan Piala Adipura, yang menunjukkan komitmen kita terhadap kebersihan, kita harus terus berupaya untuk peningkatan yang berkelanjutan. Mari kita bekerja bersama untuk menciptakan Pontianak yang tetap bersih dan ramah di taman dan tempat-tempat wisata, baik bagi penduduk lokal maupun pengunjung. Seperti salah satu visi kota Pontianak "Pontianak kota khatulistiwa berwawasan lingkungan, cerdas, dan bermartabat," jelasnya.

"Bersama-sama, kita dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dan menjamin lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," tutupnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini