Sampah Tempat Wisata Pontianak, Pengunjung: Fasilitas Tempat Sampahnya Kurang

"Kalau bisa mengadakan kampanye penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan dilingkungan publik kepada masyarakat," katan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM PONTIANAK
Penyerahan secara simbolis bantuan 20 Bak Sampah Corporate Social Responsibility (CSR) lewat Program Bantuan Indomaret Peduli Berbagi ini diterima Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di halaman Kantor Wali Kota. Kamis, 20 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sampah plastik sisa makanan dan minuman milik pengunjung kerapkali ditemukan di taman-taman/tempat wisata/tempat hiburan yang ada di Kota Pontianak.

Adanya hal tersebut sejumlah pengunjung menilai sampah tersebut berserakan karena ada fasilitas tempat sampah yang dinilai masih kurang banyak dan keberadaannya tidak mudah ditemukan.

"Ini mungkin karena kurangnya fasilitas seperti tempat sampah atau penempatan tong sampahnya tidak mudah ditemukan," kata Wisnu salah seorang Mahasiswa pengguna taman/tempat wisata di Pontianak, pada Senin 29 Mei 2023.

Namun demikian, ia juga berharap kepada pemerintah selain menambah fasilitas tersebut agar dapat mengadakan kampanye penyuluhan.

"Kalau bisa mengadakan kampanye penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan dilingkungan publik kepada masyarakat," katanya.

Mahasiswa: Pengunjung dan Pemerintah Dapat Berkolaborasi Atasi Sampah di Taman dan Tempat Wisata

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pemerintah untuk menegakkan peraturan yang sudah berlaku, agar tindakan tegas dapat membuat pengunjung tidak semena-mena.

"Menegakkan peraturan dan memberlakukan sanksi yang tegas bagi pelanggaran terhadap kebersihan lingkungan ini,"jelasnya.

Berbeda dengan itu, Elia yang juga kerapkali menjadi salah satu pengunjung taman yang ada di Kota Pontianak, mengaku risih banyaknya pengunjung yang belum sadar akan kebersihan lingkungan.

"Iya kadang pengunjung ini sembarangan buang sampahnya, cobalah buang sampah pada tempatnya, menggunakan tempat sampah yang disediakan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan pentingnya mengedukasi akan diri sendiri dan orang lain agar lingkungan tempat wisata tetap terjaga.

"Penting sih mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak buruk sampah terhadap ekosistem," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga mengajak seluruh pengunjung untuk sama-sama menjaga fasilitas yang telah tersedia dan dapat dinikmati secara gratis.

"Buat pengunjung kalau bisa sampahnya jangan ditinggalkan begitu saja, carilah tempat sampah kalaupun penuh di tempat yang satu, cari lagi ditempat sampah yang lain," jelasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved