Ortu Cemas Aksi Balap Liar, Wawako Pontianak Ajak Tertibkan Bersama

Insiden tersebut kemudian viral di media sosial hingga mendatangkan keprihatinan bagi mayarakat, khususnya di Kota Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TribunKaltim.co
Ilustrasi balap liar. Warga Kota Pontianak ngaku resah dengan aksi balap liar yang lagi marak terjadi. 

Ia khawatir para pembalap liar ini akan membuat pengendara lain terkena bahaya.

"Pastinya meresahkan sih, masalahnya yang ditakutkan kita sudah benar bawa motor malah kena imbas, barangkali jatuh atau tertabrak, mana kita tahu nasib di jalan," katanya.

Ia juga berharap agar aksi tersebut segera ditindak dan jika ada yang kedapatan dalam melakukan aksi balap liar segera ditangkap.

"Tangkap saja balap liar itu, jangan kembalikan motornya kalau bisa," jelasnya.

Aksi Balap Liar Mulai Marak di Kota Pontianak, Warga Resah Minta Aparat Segera Tindak

Menanggapi keresahan itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan penertiban terhadap para pelaku balap liar.

Hanya saja, karena keterbatasan yang ada, para pelaku balap liar tidak pernah benar-benar bisa ditertibkan, sehingga terkesan seperti kucing-kucingan.

"Sebenarnya pemerintah melalui aparat kepolisian dan penegak hukum yang lain, forkompinda di Kota Pontianak terus berupaya menertibkan mereka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id di Pondok Pesantren Walisongo, Minggu 28 Mei 2023.

"Cuma ya karena keterbatasan yang ada sehingga seolah-olah kami ini main kucing-kucingan," sambungnya.

Bahasan pun berharap seluruh pemangku kepentingan yang terkait di Kota Pontianak dapat bahu membahu menangani permasalahan balap liar ini.

"Bagaimana balap liar yang notabene sangat membahayakan dan menjadi kerawanan kita bersama ini menjadi terminimalisir," imbuhnya.

"Bahkan kalau perlu kita nanti akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, dengan TNI, Polri, agar balap liat ini tidak ada atau tidak terjadi lagi di Kota Pontianak," tandasnya.

Lebih lanjut, Bahasan menilai persoalan ini adalah tentang mental dan pemahaman generasi muda yang memiliki kecenderungan untuk melakukan keren-kerenan dan melampiaskannya kepada balap liar.

Sehingga sangat diperlukan dorongan dan dukungan seluruh stakeholder terkait, terutama dalam hal ini adalah keluarga dan lingkungan pendidikan, untuk memberikan edukasi kepada para anak agar tidak melakukan balap liar.

"Sebenarnya kalau persolan kendala, ini pemahaman, pemahaman dari para generasi muda yang notabene cenderung untuk melakukan keren-kerenan seperti itu, nah ini mental sebenarnya," katanya.

"Makanya kami berharap kepada seluruh stakeholder yang ada ini, untuk bagaimana memberikan edukasi, sosialisasi, pemahaman. Bahkan pelarangan yang dimulai dari sejak di dalam keluarga, di dalam dinas pendidikan, dan di organisasi-organisasi yang lain untuk bersama-sama mengedukasi mensosialisasikan agar tidak ada balap liar," tegasnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved