Kadinkes Sambas Jelaskan Cara Mencegah Gigitan Nyamuk DBD
Selain itu, Ganjar Eko Prabowo mengatakan nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo menjelaskan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya menghindari gigitan nyamuk.
"Jika tinggal atau bepergian ke daerah yang sering terkena penyakit ini, tips berikut dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk, gunakan AC atau kelambu yang dipasang di ventilasi dan tempat tidur," tutur dr Ganjar Eko Prabowo, Kamis 25 Mei 2023.
Selain itu, Ganjar Eko Prabowo mengatakan nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja.
Tetapi mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
"Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang dipenuhi nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu," tegasnya.
• Kadinkes Sambas Ungkap Penyebab dan Gejala DBD
Di samping itu, menggunakan obat nyamuk seperti permetrin karena mereka dapat diaplikasikan pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu.
"Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, berkembang biak di genangan air yang dapat berkumpul di ban mobil bekas," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, melakukan pengurangan populasi nyamuk dengan memberantas sarang nyamuk untuk bertelur dengan rutin menguras bak mandi, menguras wadah kosong dan wadah lainnya yang lembab.
"Dapat membantu menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur. Setidaknya seminggu sekali, wadah kosong dan bersih yang menampung genangan air, seperti wadah tanam, piring hewan, dan vas bunga. Jaga agar wadah air tetap tertutup di antara pembersihan (3M)," jelasnya.
• Kasus Meningkat, Sutarmidji Imbau Warga Kalbar Waspada DBD
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
KRONOLOGI 61 Santri Ponpes Al Furqon Sambas Diduga Keracunan Makanan, Langsung Gatal di Mulut |
![]() |
---|
Puluhan Santri Pesantren Al Furqon Tebas Diduga Keracunan Usai Santap Menu Makan Siang |
![]() |
---|
Polres Sambas Serahkan 445 Butir Telur Penyu Sitaan ke WWF, Dukung Perlindungan Satwa |
![]() |
---|
Dua Pria Terciduk Curi Ratusan Telur Penyu di Wilayah Konservasi Paloh |
![]() |
---|
Sambas Dorong Akselerasi Digitalisasi Keuangan Daerah Lewat Sosialisasi KKPD Bersama Bank Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.