Bantu Pemerintah Tekan Angka Stunting, Pendamping Sosial PKH Sadaniang Lakukan P2K2 Bersama KPM

Salah satunya yakni melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) atau Family Devlopment Session (FDS) yang digelar PKH.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PKH Kecamatan Sadaniang
Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Sadaniang, Adhityo Nugroho, lakukan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis 25 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Sadaniang terus berupaya membantu Pemerintah menekan angka stunting lewat upaya pencegahan di wilayahnya.

Salah satunya yakni melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) atau Family Devlopment Session (FDS) yang digelar PKH bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis 25 Mei 2023.

Pendamping Sosial PKH Sadaniang, Adhityo Nugroho, mengatakan, P2K2 ini memiliki berbagai modul utama yang dibawakan oleh pendamping PKH untuk disampikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Yaitu modul kesehatan dan gizi, modul pendidikan dan pengasuhan anak, modul pengelolaan keuangan keluarga, modul perlindungan anak, modul kesejahteraan sosial dan modul pencegahan stunting," terang Adhityo Nugroho.

Jadi 3 Kabupaten/Kota Terbaik dalam Penurunan Stunting 2022, Sambas Harap Kinerja Makin Meningkat

Adhityo Nugroho menyampaikan, terkait pencegahan dan penanganan stunting, Pendamping Sosial PKH mempunyai peran sebagai pendidik (edukator), fasilitator, penyuluh sosial, dan mobilisator.

Sehingga, kata Adhityo melalui P2K2 pemberian informasi, sosialisasi, memfasilitasi dan menggerakkan keluarga serta masyarakat agar mendukung pemenuhan kebutuhan, peningkatan kesadaran dan membangun komitmen untuk perubahan perilaku.

"Jadi tidak hanya sekedar mendapat bantuan tunai dan non tunai, KPM PKH juga diberikan edukasi juga dan diharapkan dalam upaya lewat P2K2 yang meliputi upaya-upaya preventif di antaranya mendorong perubahan perilaku KPM serta menggugah kesadaran terutama dalam pencegahan serta penanganan stunting di lingkungan keluarga masing-masing," terangnya.

Sukses Turunkan Stunting di 2022, Sintang, Pontianak dan Sambas Raih Penghargaan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved