Ragam Contoh
Apakah Perlu Menyembuhkan Trauma? Begini Fase, Metode Trauma Healing, Pengertian dan Contohnya
American Psychological Association menyebutkan bahwa trauma adalah respons emosional korban terhadap peristiwa yang mengerikan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Menghilangkan bayang-bayang kejadian yang menyebabkan trauma itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Memerlukan banyak cara untuk menghilangkan trauma agar nantinya bisa bangkit dan melupakan kejadian traumatis yang dialami.
Trauma ini dapat terjadi akibat berbagai macam hal seperti trauma akibat kekerasan seksual, kehilangan orang tersayang, menjadi korban bencana alam atau kecelakaan.
Trauma psikis dapat memengaruhi berbagai aspek, mulai dari fisik, mental, perilaku, hingga interaksi sosial.
• Trend FOMO dan YOLO, Apa Itu FOMO dan Hubungannya dengan Kepercayaan Diri dan Contohnya
Cara Mengatasi Trauma
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengidap trauma untuk menyembuhkan traumanya. Langkah-langkah ini harus dilakukan tanpa adanya paksaan dan harus disertai dengan kesabaran.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah terapi. Pertama, dapat melakukan terapi somatik yang berfokus pada sensasi tubuh. Terapi ini dapat berhasil jika pengidap melepaskan emosinya melalui gemetar tubuh, tangisan, atau getaran fisik lainnya.
Kedua, EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) ini merupakan terapi yang menggabungkan elemen terapi kognitif-behavioral dengan gerakan mata dengan bentuk ritme lainnya, kemudian distimulasi ke kiri dan kanan. Terapi ini sangat efektif untuk melepaskan memori traumatis agar dapat dihadapi dan disingkirkan.
Terkahir, terapi kognitif-behavioral merupakan terapi yang dapat membantu memproses dan mengevaluasi pikiran dan perasaan mengenai trauma. Perlu diketahui bahwa terapi ini tidak mengobati secara fisik, sehingga sebaiknya dikombinasikan dengan dua jenis terapi sebelumnya.
• Cara Meningkatkan Mood Booster, Apa Itu Mood Booster dan Contohnya?
Mengenal Trauma Healing
Saat ini banyak media berita yang sering meliput kasus kecelakaan dan kekerasan. Dampaknya tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental korbannya. Akibatnya, itu dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, American Psychological Association menyebutkan bahwa trauma adalah respons emosional korban terhadap peristiwa yang mengerikan.
Korban bisa sangat terkejut dan penuh penolakan pada awalnya. Selain itu korban akan mengalami dampak jangka panjang, seperti emosi yang tidak terduga, perasaan tegang, gejala fisik, atau gejala aneh lainnya.
Tidak jarang, bahkan gejala tersebut sangat mengganggu aktivitas keseharian para korban.
Trauma yang dialami seorang korban bisa menyebabkan post-traumatic stress disorder (PTSD).
PTSD adalah bentuk gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang setelah mengalami suatu kejadian yang menyebabkan trauma, seperti yang kecelakaan, bencana, kekerasan seksual, dan sebagainya.
• Apa Manfaat Self Control ? Cara Pengendalian Diri dan Contohnya Berdasarkan Ilmu Psikologi
Jika kondisi korban semakin parah, maka kemungkinan mereka butuh bantuan perawatan psikologis yang lebih serius dan lama. Salah satu caranya menanganinya adalah melalui trauma healing.
Trauma healing adalah suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan di masa lalu. Dengan cara ini, mereka bisa bertahan hidup kembali tanpa bayang-bayang masa lalu.
Pada umumnya, para korban sering merasa mengenang kembali peristiwa itu, mengingatnya dengan mimpi buruk, dan menghindari dikaitkan dengan peristiwa traumatis. Untuk mengatasinya, ada terapi trauma psikologis yang bisa diikuti.
Fase Trauma Healing
1. Keamanan dan Stabilitas
Jika otak kita berhasil mengenali bahaya yang akan datang, itu adalah langkah awal dan penyembuhan trauma psikologis dimulai. Pertama, mereka belajar mengkoordinasikan semua emosi dan menjauhkan ketakutan dan kecemasan. Korban kemudian belajar kembali bagaimana menyesuaikan emosinya ketika berhadapan dengan pemicu traumatis.
2. Ingat dan Terima
Selain itu, para ahli meminta korban untuk mengingat dan memproses konsekuensi dari peristiwa traumatis. Lebih khusus lagi, jelajahi dan gabungkan dengan lingkungan yang aman. Tahap ini lebih terkait dengan pemulihan dalam tubuh.
3. Rekonstruksi Hubungan
Agar bisa move on dari kejadian tersebut, para ahli profesional kemudian akan bantu korban memahami dan mencari resolusi atas trauma yang dialami korban dan hal tersebut telah direncanakan. Kemudian mereka juga akan mengikuti berbagai pelatihan diri secara mental untuk siap kembali dalam masyarakat dan melakukan aktivitas seperti biasa.
• Sering Dengar Istilah Mindfulness? Apa Itu Mindfulness? Berikut Tujuan dan Contohnya
Metode Terapi Trauma
1. Terapi Perilaku
Terapi perilaku adalah bentuk metode terapi yang paling generik, yakni terapi pemaparan (eksposur). Dalam terapi perilaku ini, seorang akan diarahkan dengan menghadapi ketakutannya secara bertahap. Seringkali, terapi perilaku atau pemaparan ini membuat pembelajaran individu bahwa ketakutan atau emosi negatif tidaklah beralasan, yang dalam gilirannya memungkinkan rasa takut akan berkurang.
2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah metode pemulihan trauma yang didasarkan pada seorang individu harus memperbaiki dan mengubah pikiran yang salah. Metode ini memberi tanggapan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada mereka yang mengalami trauma. Elemen umum dari terapi trauma ini adalah sebagai berikut:
- Mengajarkan bagaimana bernapas dalam mengelola kecemasan dan stres
- Mengajarkan reaksi normal terhadap trauma
- Memberi terapi paparan
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi bentuk pikiran negatif, salah, dan irasional, serta menggantinya dengan pikiran yang lebih akurat
3. Hypnosis
Secara umum, seorang hipnoterapis menempatkan seseorang dalam keadaan hipnosis sebelum berbicara dengan orang tersebut atau membicarakan masalah tertentu. Kebanyakan hipnoterapis percaya bahwa emosi dan pikiran seseorang selama hipnosis sangat penting untuk proses penyembuhan.
4. Terapi EMDR
Perawatan dalam terapi EMDR ini melibatkan orang dalam terapi yang secara mental berfokus pada pengalaman traumatis atau pikiran negatif. Selain itu metode terapi ini juga melacak adanya cahaya yang bergerak atau jari terapis yang bergerak secara visual. Nada pendengaran atas trauma yang dialami juga bisa digunakan dalam beberapa kasus trauma.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
45TOP Soal Ujian SKI Kelas 10 SMA dengan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
35 TOP Soal Ujian Bahasa Inggris Kelas 6 SD Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
HAMPIR Disita Belanda, Inilah Sejarah Bendera Merah Putih yang Akhirnya Berkibar |
![]() |
---|
10 Ide Lomba 17 Agustus 2025 untuk Bapak-Bapak, Seru, Lucu, dan Bikin Kompak di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
35 TOP Soal Ujian PJOK Kelas 6 SD/MI Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.