50 Potensi SAR di Pontianak dan Kubu Raya Ikuti Pelatihan Medical First Responder

Kepala Kantor SAR Kelas A Pontianak I Made Junetra mengatakan pelatihan yang digelar pihaknya bertujuan untuk menjalin kerja sama sinergis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Para peserta tampak mengikuti pelatihan medical first responder (MFR) yang digelar Kantor Basarnas Pontianak mulai 22-28 Mei 2023 selama sepekan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kantor SAR Kelas A Pontianak menggelar kegiatan Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan yang dilaksanakan mulai 22-28 Mei 2023 

Kepala Kantor SAR Kelas A Pontianak I Made Junetra mengatakan pelatihan yang digelar pihaknya bertujuan untuk menjalin kerja sama sinergis di antara instansi terkait seperti TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat.

“Dengan adanya kesamaan persepsi, pada saat memberikan pertolongan terhadap masyarakat tidak akan ada suatu perbedaan karena kita satu bendera yaitu namanya SAR gabungan. Biar tidak ada tumpang tindih terutama dalam memberikan pelayanan khususnya di Provinsi Kalimantan Barat ini,” jelasnya. 

Junetra menambahkan, pelatihan juga bertujuan memberikan pembekalan terhadap peserta terutama dalam melakukan tindakan pertama sebelum petugas resmi tiba di lokasi kejadian.

“Pada intinya menyamakan persepsi dan sinergi antara satu dengan yang lain sehingga tidak ada tumpang tindih,” terangnya. 

"Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan pelatihan bagi potensi SAR tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang sudah rutin kita laksanakan sejauh ini, mengingat pentingnya dan menimbang manfaat positif dari terlaksananya kegiatan ini. Dengan kegiatan ini diharapkan sinergitas antara kantor pencarian dan pertolongan pertolongan kelas A pontianak dengan potensi SAR dapat tercipta sehingga pelaksanaan layanan jasa pencarian dan pertolongan di provinsi kalimantan barat dapat terlaksana secara optimal," kata I Made Junetra.

Wabup Kubu Raya Harap Peserta Pelatihan SAR Penyelamat dan Penolong Andal

Seperti di ketahui kegiatan yang digelar oleh Kantor Basarnas Pontianak yakni pelatihan medical first responder (MFR) bagi potensi pencarian dan pertolongan (SAR).

Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak yang di buka secara resmi oleh Wabup Kubu Raya Sujiwo.

Kegiatan yang bertujuan ini diharapkan melatih potensi-potensi SAR dari berbagai latar belakang untuk nantinya dapat berpartisipasi langsung dalam pelaksanaan operasi SAR.

Tim SAR Gabungan Gunakan Rubber Boat Cari Nelayan Hilang di Paloh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved