Pekan Gawai Dayak

Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalimantan Barat 2023 Resmi Dibuka

Dalam prosesi penyambutan tamu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan perwakilan dari Pangdam XII/Tanjungpura berkesempatan untuk melakukan pemoton

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JOVANKA MAYANK CANDRI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melakukan pemukulan Kangkuang sebagai tanda acara Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalimantan Barat Tahun 2023 resmi dibuka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Acara pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-37 Tahun 2023 dihelat pada Sabtu 20 Mei 2023, terpusat di Rumah Radakng Jalan Sutan Syahrir Pontianak.

Dayak Keninjal, Kabupaten Melawi menjadi Tuan Rumah pada Pekan Gawai Dayak tahun ini, karenanya Tarian Penyambutan, Upacara Adat, kegiatan dan seluruh ornamen dan busana panitia akan menggunakan ciri khas Dayak Keninjal Kabupaten Melawi.

Dalam pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-37, diawali dengan upacara penyambutan tamu yang diiringi dengan tarian sambutan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan Banjang yang menjadi salah satu tradisi dari Suku Dayak Keninjal.

Dalam prosesi penyambutan tamu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan perwakilan dari Pangdam XII/Tanjungpura berkesempatan untuk melakukan pemotongan Banjang pada prosesi penyambutan tamu kehormatan.

Dalam Acara PGD ke-37, Gubernur Kalbar Melakukan Pemotongan Banjang Saat Penyambutan

Dalam sambutan Ketua Panitia PGD ke-37 Yohanes Supriyadi menyampaikan acara ini merupakan salah satu warisan budaya tak benda di Kalimantan Barat.

Lewat pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke-37, sebagai media mengenalkan dan mempromosikan seni budaya Dayak kepada khalayak luas.

"Pada Pekan Gawai Dayak ke-37 ini kita bangun Dayak yang berkarakter Inklusif dan terbuka, orang Dayak yang peduli pada kebudayaannya," ujarnya.

"Dayak merupakan kelompok etnis yang memiliki kebudayaan yang beragam, keberagaman orang Dayak ini harus menjadi kekayaan jika semua masyarakat Dayak itu dapat bersatu," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Yohanes juga menyampaikan lomba pada Pekan Gawai Dayak ke-37 terdiri dari 12 utusan Dewan Adat Dayak se-Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, utusan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sintang, utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, serta utusan dari 18 sanggar yang tergabung dalam SEKBERKESDA.

Peserta lomba seluruhnya berjumlah 327 orang dan 27 grup. Lomba lagu daerah diikuti 88 peserta, lomba budara gawai diikuti 60 peserta, lomba busana anak diikuti 108 peserta, lomba menumbuk padi dan menampik diikuti 17 grup, lomba melukis perisai diikuti 37 peserta, lomba tatto diikuti 34 peserta dan lomba display budaya diikuti 10 grup.

Pada Pekan Gawai Dayak ke-37, terdapat 28 stan kuliner tradisional Dayak dan 50 stan pameran yang diisi oleh pelaku UKM/UMKM.

Diinformasikan pula, pada Pekan Gawai Dayak ke-37 Tahun 2023, dihadiri oleh tamu wisata asing yang terdiri dari 2 orang dari Thailand, 2 orang dari Australia, 1 orang dari Taiwan, dan 627 orang dari Sarawak dan Sabah Malaysia.

"Ini kunjungan wisata Pekan Gawai Dayak terbesar di tahun ini, kita berharap kunjungan kebudayaan dari negeri tetangga kita dapat menjadi potensi bagi pemerintah untuk lebih dikelola," ujarnya.

Di akhir kegiatan, acara pembukaan ditandai dengan pemukulan Kangkuang oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji. Dengan membunyikan kangkuang tersebut, maka secara resmi Pekan Gawai Dayak ke-37 Tahun 2023 Kalimantan Barat resmi dibuka. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved