Info Gaji

Jurus Ampuh Dijamin Lolos Wawancara Kerja dan Dapat Gaji Tinggi

Jurus ampuh bagi kamu yang saat ini sedang dalam proses mencari kerja agar saat dipermudah saat wawancara hingga mendapat nilai Gaji yang tinggi.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi wawancara kerja. Jurus Ampuh Dijamin Lolos Wawancara Kerja dan Dapat Gaji Tinggi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada jurus ampuh bagi kamu yang saat ini sedang dalam proses mencari kerja agar saat dipermudah saat wawancara hingga mendapat nilai Gaji yang tinggi.

Banyak pencari kerja percaya bahwa resume dan keterampilan saja sudah cukup untuk wawancara kerja.

Tapi, menurut founder and CEO of Workhap Sho Dewan, hal ini tidak cukup, dan proses perekrutan sebenarnya jauh lebih subyektif daripada yang kamu pikirkan.

“Saya telah membantu ribuan orang mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, inilah kebenaran tentang siapa yang benar-benar dipekerjakan saat wawancara kerja,” kata Dewan mengutip berikta Kompas.com Rabu 10 Mei 2023.

Dewan mengatakan, dirinya menghabiskan lebih dari lima tahun bekerja di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), perekrutan sebelum menjadi CEO, hingga memulai Workhap, bisnis pembinaan karir.

Cek Rekening! Gaji ke-13 Pensiunan PNS TNI dan Polri Resmi Disalurkan PT Taspen

“Sering sekali ini bukan tentang pengalaman kamu, dan lebih banyak tentang bagaimana kamu membuat manajer perekrutan merasa (berkesan) selama dan setelah wawancara kerja,” kata Dewan.

Dia mengungkapkan, kompatibilitas dan koneksi pribadi dibangun dapat membuat dan juga menghancurkan peluangmu untuk bekerja dengan gaji tinggi. Jadi, jika kamu terus-menerus mendapatkan wawancara tetapi tidak ada tawaran pekerjaan, inilah saran terbaik dari Dewan:

1. Bersikap profesional dan seimbang

Kamu harus menganggap rapat itu serius dan bersikap profesional. Tapi ingat bahwa wawancara kerja juga bisa membuat stres bagi pemberi kerja.

Untuk memudahkan, fokuslah untuk mengembangkan hubungan yang baik.

Seorang bos menginginkan seseorang yang dapat melakukan pekerjaan, tetapi mereka juga menginginkan anggota tim yang membuat mereka merasa nyaman.

Pada akhirnya, mereka lebih suka dengan seseorang yang menurut mereka akan mereka nikmati selama delapan jam sehari daripada kandidat yang lebih berpengalaman.

“Untuk mengurangi kegugupanmu, cobalah melihat wawancara sebagai interaksi sehari-hari yang biasa, seperti saat kamu sedang berbicara dengan teman baru. Temukan keseimbangan antara merasa percaya diri dan merasa sombong,” kata Dewan.

Tajir Melintir! Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan AKBP Achiruddin Hasibuan Per Bulan

2. Jangan memberikan jawaban datar

Tidak semua wawancara dimulai dengan "Ceritakan tentang diri kamu". Banyak dari mereka dimulai dengan "Bagaimana harimu?" atau "Bagaimana kabarmu?" Ini adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan kepribadian kamu yang sesungguhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved