Tim Pendamping Keluarga Berperan Penting dalam Upaya Penurunan Angka Stunting
Dan kami pro in dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan program yang lebih menyentuh bagi kepentingan seluruh masyarakat
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam Pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar yang bertempat di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI Muhammad Rizal Martua Damanik menyampaikan salah satu modal yang dapat digunakan dalam melaksanakan program Bangga Kencana yakni ketersediaan data mikro keluarga yang diperoleh dari hasil pendataan keluarga tahun 2021 (PK21) serta hasil pemutakhirannya di tahun 2022 (PK22).
"Dan kami pro in dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan program yang lebih menyentuh bagi kepentingan seluruh masyarakat," ujarnya, Rabu 3 Mei 2023.
Selain itu, ia juga berharap dapat memaksimalkan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan stunting yang telah terbentuk di tahun 2021.
"Saat ini Kalbar telah memiliki sekitar 3.592 TPK atau sebanyak 12.609 personil, dan sampai tanggal 20 April tahun 2023 ini telah di orientasi sebanyak 10.285 personil atau sebesar 95,4 persen," jelasnya.
Ia menargetkan pada bulan Mei 2023 akan dapat selesai seluruhnya untuk di orientasi atau sebesar 100 persen.
Dirinya berharap pada Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar dapat terus mengawal dan melakukan monitoring agar dapat memastikan bahwa seluruh TPK di Kalbar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar.
Selain itu, ia juga berharap hal-hal yang sudah dicapai selama ini dapat terus ditingkatkan. Masalah stunting kerap terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor seperti pernikahan dini, kurangnya asupan gizi protein, kurangnya wawasan terkait hal tersebut dan lainnya.
Oleh karena itu, adapun strategi yang dapat dilakukan yakni perlunya sosialisasi kepada calon pengantin. Sehingga mereka dapat mengetahui dan memiliki wawasan penyebab terjadinya stunting, pentingnya perhatian lebih bagi ibu hamil, dan lainnya agar hal tersebut dapat dicegah.
"Kita telah memasuki tahun 2023, saya harap Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar dapat meningkatkan performanya tetap semangat, percaya dan yakin bahwa kita mampu mengatasi permasalahan dalam penanganan stunting dan pencapaian target program Bangga Kencana dengan sebaik-baiknya," tutupnya. (*)
Baca juga: Sediakan Bakso Ikan di Sekolah Bisa Jadi Terobosan Baru Dalam Upaya Penurunan Stunting Pada Anak
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Bupati Erlina Sambut Positif Rencana Pembangunan SMA Unggul Garuda di Mempawah |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Amboyo Utara, Bupati Karolin Berikan Diskon Harga |
![]() |
---|
Penemuan Jasad di Desa Seret Ayon, Polisi Ungkap Tak Temukan Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Evaluasi Pasca Demo, Gubernur Kalbar Ria Norsan Pastikan Keamanan dan Tindaklanjuti Tuntutan |
![]() |
---|
Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas, Polres Sintang Lakukan Evaluasi Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.