Sediakan Bakso Ikan di Sekolah Bisa Jadi Terobosan Baru Dalam Upaya Penurunan Stunting Pada Anak

Dapat dilakukan dengan sosialisasi dengan calon pengantin baru, agar mereka tau proses dan bagaimana terjadinya stunting hingga dapat dicegah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Deputi Bidang Pelatihan Pengembangan BKKBN, Muhammad Rizal Martua Damanik, saat dijumpai beberapa waktu lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Pintauli Romangasi Siregar yang dilakukan pada Rabu 3 Mei 2023 di Aula Garuda, Gedung Terpadu, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI Muhammad Rizal Martua Damanik menekankan apa saja yang sudah dilakukan selama ini dapat terus ditingkatkan.

"Provinsi Kalimantan Barat, angka stunting sudah mencapai 27 persen, ini masih cukup tinggi mengingat target kita adalah 14 persen," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak usai pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar.

Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021, BKKBN adalah koordinator pelaksana penurunan stunting. Oleh karena itu, dalam diskusi yang sudah dirinya lakukan, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan. Salah satu poin menarik yakni dengan mencegah lahirnya bayi stunting baru.

"Dapat dilakukan dengan sosialisasi dengan calon pengantin baru, agar mereka tau proses dan bagaimana terjadinya stunting hingga dapat dicegah," ucapnya.

Lebih lanjut, dalam upaya peningkatan konsumsi protein untuk mencegah stunting, Rizal menyampaikan strategi misalnya saja, melihat kondisi geografis Kalimantan Barat yang terkenal dengan produksi ikan nya yang tinggi.

Baca juga: Disdikbud Kalbar Launching Empat Inovasi Permudah Kenaikan Pangkat Guru Hingga Metode Belajar

Rizal sarankan agar pemerintah dapat mencoba dan menjalankan terobosan dengan sasaran ke sekolah-sekolah. Seperti memberikan jajanan dengan olahan ikan dengan dikemas menjadi makanan bakso atau lainnya.

"Keanekaragaman bahan makanan berbasis ikan ini bisa ditempuh, misalnya membuat bakso ikan atau pentol ikan. Kalau misalkan pentol ini bisa diberikan kepada siswa-siswa di setiap sekolah disini, itu sudah mampu meningkatkan konsumsi protein hewani tersebut," ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan, berdasarkan saran dari Bapak Presiden RI untuk mengonsumsi telur sebanyak 2 butir telur sehari. Hal ini ia harapkan juga dapat dilakukan di Kalimantan Barat.

"Telur itu kan bisa telur ayam, telur bebek, juga bisa telur puyuh. Jadi supaya menarik dikonsumsi oleh anak-anak, bisa dikemas dalam bentuk pentol, dimana ini multiefek, kayak misalnya tusukannya itu dibuat oleh UMKM yang ada disini, sehingga ada program kegiatan UMKM," jelasnya.

"Kemudian untuk bakso ikannya itu dengan membeli produksi ikan dari para peternak, dikerjakan oleh para UMKM atau kelompok-kelompok ibu PKK, yang kemudian nanti dibeli oleh komite sekolah diputuskan disediakan bakso ikan itu sebagai salah satu menu yang wajib di konsumsi yang disediakan di kantin sekolah," lanjutnya.

Hal itu tentunya akan menarik untuk dijalankan, selain untuk memenuhi kebutuhan protein pada anak, hal tersebut juga dapat sekaligus di sosialisasikan untuk menambah pengetahuan bagi mereka untuk pentingnya mengonsumsi protein.

"Sayang sekali produksi ikan yang banyak seperti misalnya di Kabupaten Sambas tidak termanfaatkan, jadi ini bisa efek domino kalau kita beli ikannya, dibuat bakso atau diolah jadi makanan lain, ini diwajibkan ada edaran dari dinas pendidikan barangkali, ini mungkin akan bisa di kompilasi secara baik," ucapnya.

Di akhir dirinya katakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar agar generasi berencana untuk berada di garda terdepan untuk atasi percepatan penurunan stunting.

"Saya kira nanti dengan koordinasi dengan poltekkes, perguruan tinggi, serta ahli gizi tentang bagaimana membuat bakso ikan yang enak, sehat, dan bergizi," ucapnya.

"Kalau Kalbar bisa lakukan terobosan tersebut dengan sasaran ke sekolah-sekolah, saya rasa Kalbar akan menjadi pencetus pertama," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved