Pola Hidup Sehat

Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Cara Hadapi Radiasi Ultraviolet

Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari.

|
Editor: Jimmi Abraham
KOMPAS
Berikut ini tips Hadapi tubuh dari paparan Sinar ultraviolet berlebihan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini informasi mengenai cara mengatasi efek berlebihan dari Sinar ultraviolet (UV).

Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari.

Radiasi dari matahari tersebut menjangkau permukaan bumi disebut Radiasi Ultraviolet.

Namun, paparan Radiasi UV yang berlebihan menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan.

Lantas apa saja efek buruk dari Radiasi UV ? berikut inbi cara untuk mengatasinya.

Cara Melindungi Diri dari Cuaca Panas Ekstrem! Jaga Kesehatan agar Tak Tumbang

Perlu diketahui juga, pada dasarnya Radiasi Ultraviole mempunyai manfaat yang bagus untuk kesahatan.

Namun dengan catatatan dalam jumlah kecil sangat penting untuk kesehatan yang baik karena mengarah pada produksi vitamin D dalam tubuh.

Vitamin D memperkuat tulang dan sistem muskuloskeletal.

Namun jika terjadinya panas ekstrem yang berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Lantas bagaimana cara menghindari dari dampak tersebut?

Berikut ini Cara Hadapi Radiasi UV

1. Batasi waktu di bawah sinar matahari tengah hari.

2. Carilah tempat teduh.

3. Kenakan pakaian pelindung.

4. Kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi mata, wajah, telinga, dan leher.

5. Kenakan kacamata hitam gaya sampul yang memberikan 99 hingga 100 persen perlindungan UV-A dan UV-B.

5. Gunakan tabir surya berspektrum luas pada area kulit yang tidak bisa ditutupi oleh pakaian.

Awas Jangan Sampai Nunggak! Berikut Cara Bayar BPJS Kesehatan Menggunakan Fitur Bank BCA

Lantas apa saja efek buruk dari Radiasi UV, sehingga kita diminta untuk menghindari.

Berikut adalah efek samping UVR bagi kesehatan, dikutip dari WHO:

1. Efek pada kulit

Paparan UVR yang berlebihan menyebabkan sekitar 1,2 juta kasus baru kanker kulit non-melanoma (SCC dan BCC) dan 325.000 melanoma pada kulit, serta 64.000 kematian dini akibat non-melanoma dan 57.000 melanoma pada kulit pada tahun 2020.

Efek kronis pada kulit dan bibir dari paparan UVR meliputi:

- Melanoma kulit: kanker kulit ganas yang mengancam jiwa;

- Karsinoma sel skuamosa (SCC): kanker ganas, yang umumnya menyebar kurang dari melanoma dan cenderung menyebabkan kematian;

- Karsinoma sel basal (BCC): kanker kulit yang tumbuh lambat muncul terutama pada orang tua; Dan

- Penuaan kulit

2. Efek pada mata

Di seluruh dunia, diperkirakan 15 juta orang buta akibat katarak; dari jumlah tersebut, sekitar 10 persen mungkin disebabkan oleh paparan UVR.

Efek kronis UVR meliputi:

- Katarak (penyakit mata di mana lensa menjadi semakin buram, mengakibatkan gangguan penglihatan dan akhirnya kebutaan);

- Pterygium (pertumbuhan jaringan berdaging yang dapat menutupi sebagian kornea); Dan

- Kanker di dalam dan sekitar mata (karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma).

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved