Idul Fitri
Shalat Idul Fitri 1444 H di Halaman Kantor Bupati Sanggau Berlangsung Khusyuk
Diantara tindaklanjut ibadah Ramadan secara bersama-sama kita kuatkan langkah kedepan untuk kehidupan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Umat Islam di Kota Sanggau melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 H yang diselenggarakan panitia hari besar islam ( PHBI ) Kabupaten Sanggau yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Sanggau, Kalbar, Sabtu 22 April 2023.
Bertindak selaku Imam shalat id adalah H Khairuddin dan Khotib Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. Anuar Akhmad.
Dalam khutbahnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H Anuar Akhmad menyampaikan pentingnya tindaklanjut usai melaksanakan puasa ramadan 1444 H.
Diantara tindaklanjut ibadah Ramadan secara bersama-sama kita kuatkan langkah kedepan untuk kehidupan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Lanjutnya, ada tiga langkah penguatan dimaksud. Pertama adalah penguatan pribadi untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, ketangguhan pribadi muslim tercermin pada komitmen atau keterikatan yang kuat terhadap ajaran islam, bukan menjadi pengekor, ikut-ikutan, apalagi taklid buta.
Baca juga: Hari Raya Idul Fitri, Ria Norsan: Momen Kita untuk Bersilaturahmi dan Saling Memaafkan
“Ketangguhan pribadi juga tercermin untuk selalu berupaya memahami ajaran islam secara utuh, karenanya lanjutkan ramadan dengan banyak mempelajari ajaran Islam, miliki semangat menghadiri majelis ilmu, materinya yang terarah dan berkesinambungan. Semangat membaca buku tentang Islam harus menjadi budaya kita,"katanya.
Kedua adalah penguatan ketahan keluarga, keluarga yang tangguh mampu menghadapi berbagai persoalan keluarga, tanpa harus mengalami kegoncangan, apalagi kepanikan hingga melakukan hal-hal yang tidak benar.
"Keharmonisan (dalam rumah tangga) membuat kita bisa menghadapi persoalan dengan tenang. Karena itu diperlukan rasa cinta dan tanggungjawab dalam keluarga, memiliki ketahanan keluarga membuat keluarga kita bisa berkontribusi dalam manfaat, sebagai apapun peran yang bisa dimainkan," tuturnya.
"Keluarga harus menjadi prioritas utama. Oleh karenanya, rumah harus kita fungsikan seperti masjid, harus ada ibadah yang kita lakukan di rumah seperti shalat sunnah, dzikir dan tilawah Qur’an. Rumah juga harus kita jadikan seperti madrasah atau sekolah untuk membentuk karakter keluarga yang baik,” tambahnya.
Ketiga, yang juga harus diperkuat adalah konsolidasi masyarakat. Untuk itu, basisnya adalah masjid yang harus dimakmurkan dan dikelola dengan manajemen modern.
Orang tua kita dahulu sudah mengurus Masjid dengan sangat baik dimasanya, sekarang masa itu sudah berubah sangat pesat, maka diperlukan kreatifitas mengurus masjid dan pengurus masjid mau melibatkan semua komponen jamaahnya memakmurkan masjid.
"Masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tetapi juga tarbiyah, utamanya pembinaan akhlak umat agar kuat menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujarnya. (*)
• Bupati Sanggau Paolus Hadi Lepas Peserta Pawai Takbir Sambut Hari Raya Idul Fitri
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pasca Idul Fitri Harga Telur Ayam di Mempawah Mulai Turun, Sekarang Rp 32 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Pengunjung ODTW Pancur Aji Sanggau Capai 500 Orang per 21 April |
![]() |
---|
Ciptakan Kamtibmas Aman dan Kondusif, Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Pasca Idul Fitri |
![]() |
---|
Kapolres Sekadau Bersama PJU Hadiri Halal Bihalal di Rumdin Sekda Sekadau |
![]() |
---|
Kapolsek Nanga Mahap Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.