Idul Fitri

Seperti Apa Bentuk Hilal, Apakah Bisa Terganggu Karena Fenomena Matahari?

Hilal menjadi sangat penting sebagai penentu pergantian bulan untuk mencocokkan kalender Hijriah ke kalender Masehi.

TRIBUNPONTIANAK- INSTAGRAM
Karena puncak gerhana terjadi pada siang hari, maka tidak akan mengganggu jalannya pengamatan hilal 

Biasanya, awal bulan Hijriah diumumkan setelah hilal dinyatakan terlihat oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia.

kalender Hijriah merupakan kalender Islam yang berdasarkan pada pengamatan hilal atau bulan sabit.

Tradisi Islam menganjurkan umat Muslim untuk melihat hilal pada akhir bulan Ramadan dan Syawal, karena hal ini menentukan awal atau akhir dari puasa dan Idulfitri.

Fakta Unik Fenomena Matahari Hibrida yang Dinantikan Para Astronom dan NASA

Selain itu, pemantauan hilal juga digunakan dalam penentuan waktu ibadah seperti salat Iduladha dan penentuan awal bulan dalam kalender Islam.

Dalam astronomi, bulan baru juga memiliki arti penting dalam penentuan siklus bulan dan perhitungan posisi bulan di langit.

Dalam ilmu falak (astronomi Islam), bulan baru atau hilal menjadi objek pengamatan utama.

Mengamati Hilal

Mengamati hilal adalah proses melihat bulan sabit di langit setelah matahari terbenam pada hari pertama bulan dalam kalender Islam.

Ada beberapa cara dalam mengamati hilal, yaitu:

1. Melihat Secara Langsung

Dalam kondisi langit yang cerah, hilal dapat dilihat secara langsung.

Biasanya hilal terlihat kurang dari satu jam setelah matahari terbenam di langit barat.

Cara Menyimpan Daging Agar Tetap Awet Segar

2. Menggunakan Teleskop

Jika langit terhalang awan atau cahaya kota, teleskop atau binokuler dapat digunakan untuk memperbesar gambar hilal dan memudahkan pengamatan.

3. Menggunakan Internet

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved