Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Fitri di Ketapang dan Kayong Utara, Ini yang Dilakukan PLN!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Manajer PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, saat menggelar Apel Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di Halaman Kantor PLN UP3 Ketapang, Rabu 5 April 2023 lalu.

Vicky menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pasokan listrik selama Ramadhan dan Perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 H.

"Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Kota Ketapang, Kayong Utara dan sekitarnya cukup kondusif, dimana daya mampu mesin pembangkit yang kami miliki sebesar 50 MW, sedangkan beban puncak tertinggi kebutuhan listrik masyarakat rata-rata sekitar 38 MW. Kami siap mendukung seluruh aktivitas masyarakat selama Bulan Ramadhan dan jelang perayaan Idul Fitri mendatang," ungkap Vicky.

• Kolaborasi Bersama UID Kalbar, BoD PT PLN NP Gelar Roadshow Empowering Nusantara di Kalbar

Diakuinya, selama Bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri pastinya akan ada peningkatan pemakaian energi listrik oleh masyarakat, namun tidak begitu signifikan, sehingga ketersediaan daya mampu mesin pembangkit masih cukup memadai.

PLN UP3 Ketapang saat ini melayani 162.259 pelanggan, yang tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

"Menjelang Lebaran Idul Fitri, kami ingin memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat dapat melakukan aktivitas ibadah dengan khusuk dan menikmati momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat tanpa terganggu dengan listrik padam," ujar Vicky.

• Jalankan Arahan Kementerian BUMN, PLN Jaga Pasokan Energi Primer Melalui Transformasi Digital

Ia menyebutkan, selama masa siaga Idul Fitri yang berlangsung dari 15 April hingga 30 April mendatang, pihaknya tidak hanya akan memaksimalkan operasional mesin pembangkit saja, tapi juga menyiapkan alat pendukung, diantaranya 63 unit kendaraan roda 4 dan roda 2, unit genset mobile sebanyak 13 buah, dan 4 unit gardu bergerak.

Selain itu pihaknya juga menyiapkan tim khusus siaga Ramadhan dan Idul Fitri dengan melibatkan 236 petugas pelayanan teknik, 49 orang karyawan PLN yang tersebar di 5 posko siaga di PLN UP3 Ketapang beserta seluruh unit layanannya, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam, yang dibagi dalam 3 shift untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

"Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Bagi pelanggan yang mengalami gangguan listrik di rumah atau di lingkungan tempat tinggal masing-masing dapat melaporkan lewat aplikasi PLN Mobile, dan petugas kami akan segera menindaklanjutinya," pungkas Vicky. (*)