Potensi Agrobisnis Kalbar Besar, Beri Dukungan Bagi Petani dan Pelajar Lokal
Informasi yang diberikan mengarah kepada kesiapan interview kerja, sekaligus juga memberikan sedikit pencerahan terkait peluang berkarya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gokomodo, perusahaan agritech nasional yang bergerak di bidang agrobisnis dengan tujuan memberdayakan petani serta ekonomi daerah, semakin aktif dalam mendukung masyarakat di Kalbar.
Perusahaan yang dibentuk pada tahun 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan akses produk agri-input seperti pupuk dengan lebih cepat, pilihan yang lebih bervariasi, dan harga yang bersaing bagi para petani dan pelaku agribisnis.
Kuncinya adalah perpaduan jaringan infrastruktur fisik dan teknologi digital yang memungkinkan distribusi pengiriman yang semakin transparan dan efisien, serta terjalinnya kemitraan dengan komunitas lokal.
Untuk itu, Gokomodo sudah menggandeng berbagai Toko Tani dan Koperasi Unit Daerah (KUD) sebagai mitra resmi dari perusahaan.
Eko Priyanto, seorang pengusaha kios tani di Lampung Timur yang memilih bergabung di Gokomodo sebagai mitra, menilai bahwa pilihan produk agrikultur yang disediakan cukup menarik.
Baca juga: Gapki Kalbar Beberkan Upaya Antisipasi Karhutla
“Gokomodo membantu menyediakan produk dengan harga yang kompetitif.
Sehingga, saya tetap bisa mendapatkan keuntungan yang cukup dari produk yang dijual Kembali,” jelasnya.
Chief Commercial Officer (Retail) Gokomodo, Antonius Prabowo, menyampaikan keseriusan Gokomodo untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta pelaku agribisnis di Kalbar dapat dilihat dari serangkaian aktivitas yang dilakukan.
Termasuk diantaranya kepesertaan di Talkshow Planters yang diselenggarakan pada Indonesian Planters Society (IPS) tanggal 18 Maret 2023 di Pontianak.
Hal ini sejalan dengan program Badan Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yaitu program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.
Pada acara tersebut, pemaparan yang disampaikan oleh Imam Yahya, Junior VP Supply Chain Gokomodo mengenai peningkatan kompetensi stakeholders Kelapa Sawit khususnya perkebunan rakyat menuju sawit baik oleh para profesional planters.
Hal ini disambut antusias oleh para peserta, yang mencakup petani sawit profesional maupun petani sawit mandiri.
“Kepesertaan Gokomodo ini juga sebagai upaya Gokomodo untuk memberdayakan dan
mengembangkan potensi komunitas petani,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan Gokomodo tersebut diharapkan dapat semakin mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan sektor perkebunan di provinsi Kalbar.
Baca juga: Imbau Perusahaan Sawit Gabung Dengan Gapki, Pengamat Sebut Beri Manfaat Bagi Anggota
Transformasi Teknologi dan Inovasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Digitalisasi |
![]() |
---|
Borneo Forum 2025 Antara Hantu Ganoderma, Petani Mandiri, dan Asa Keberlanjutan |
![]() |
---|
Pertemuan Petani Sawit se-Indonesia di Ajang IPOSC Akan Digelar di Kubu Raya |
![]() |
---|
Update Harga TBS Sawit Kalimantan Barat Agustus 2025: Tembus Rp 3.435 per Kg |
![]() |
---|
Borneo Forum 2025: Saat Pontianak Jadi Panggung Besar Masa Depan Sawit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.