Kalbar Bakal Kirim Dua Putra Putri Terbaik dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara 2023

Seleksi PPAN Tahun 2023 telah diikuti belasan peserta dan berlangsung selama satu hari di Hotel Kini Pontianak, pada Senin 10 April 2023 kemarin.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Disporapar Kalbar
Seleksi PPAN Tahun 2023 telah dilakukan, dan dibuka langsung oleh Kadisporapar Provinsi Kalbar, yang diikuti belasan peserta dan berlangsung selama satu hari di Hotel Kini Pontianak, Senin 10 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat resmi mendapat dua kuota untuk mengirimkan pemuda terbaik mewakili Kalbar dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tahun 2023.

Pada tingkat Provinsi, seleksi PPAN ini diselenggarakan oleh Disporapar Provinsi Kalbar yang mana Program ini merupakan sinergitas dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang digelar serentak seluruh Indonesia. 

Seleksi PPAN Tahun 2023 telah diikuti belasan peserta dan berlangsung selama satu hari di Hotel Kini Pontianak, pada Senin 10 April 2023 kemarin.

Adapun negara tujuan PPAN 2023 adalah Pertukaran Pemuda-Indonesia Australia (AIYEP). Untuk Perempun berusia 21-25 tahun sedangkan untuk laki laki berusia 22-30 tahun.

Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa program PPAN ini memang dijadwalkan untuk setiap tahunnya. 

“Lewat program PPAN ini, kita ingin mencari kader pemuda Kalbar untuk berprestasi bukan hanya pada tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” ujar Windy. 

Disporapar Kalbar Matangkan Persiapan Venue Cabor Panjat Tebing Road to POPDA 2023

Windy Prihastari mengatakan bahwa beberapa tahapan rangkaian tes dilakukan ditingkat Provinsi dalam rangka agar terpilih para pemuda-pemudi terbaik yang akan berangkat mewakili Kalbar pada ajang internasional tersebut. 

“Pada tahun ini kuota kita untuk yang putra akan berangkat ke Singapura dengan ketentuan umur 22 hingga 30 tahun. Sedangkan putri akan dilaksanakan di Australia dengan ketentuan umur 21 hingga 25 tahun,” jelas Windy.

Dalam tahapan seleksi tersebut juga telah melibatkan berbagai pihak diantaranya psikolog, Test Bahasa Inggris dengan minimal Toefl 500, seni budaya, kepribadian dan lainnya.

Selama program ini berjalan, pemuda dari Kalbar sudah dikirim ke berbagai negara diantaranya Jepang, Korea Selatan, Kanada dan lainnya. 

“Sebelum pandemi setiap provinsi mendapatkan kuota lima orang. Namun setelah pandemi hanya dua orang setiap provinsi. Mudah-mudahan setiap provinsi bisa kembali mendapatkan kuota lima pemuda kembali,” harap Windy.

Selain itu, para putra putri yang sudah mengikuti program PPAN ini juga memiliki ikatan alumni pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota. 

Dalam seleksi ini para alumni PPAN juga terlibat untuk memperiapkan pemuda yang akan berangkat dalam program tersebut.

“Pada sejak awal pengumuman dan pendaftaran juga terus kami koordinasikan dengan kabupaten kota, ada 18 peserta setelah diseleksi administratif untuk tes sebanyak 10 peserta,” ujarnya.

Disporapar Kalbar Segera Buka Seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara, Catat Tanggalnya!

Windy mengatakan bahwa Pemuda yang akan mengikuti program ini akan mendapatkan berbagai manfaat diantaranya meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan menambah pengalaman. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved