Shalat Magrib dulu atau Berbuka? Simak Bacaan Doa Buka Puasa Hari ke 19 Ramadhan 1444 Hijriah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini Senin 10 April 2023 merupakan hari ke 19 Ramadhan.

Tak Terasa Ramadhan 1444 Hijriah sudah mulai memasuki 10 hari terkahir Ramadhan.

Oleh karena itu sudah seharusnya momentum Ramdhan ini semua Muslim memperbanyak amalan sunnah.

Satu di antara sunnah puasa adalah berbuka puasa.

Bahkan disunnahkan untuk menyegerakan waktu berbuka dari pada menunaikan Shalat.

• Benarkah Lailatul Qadar Hanya di Malam Ganji dan Tidak Turun pada Malam Genap?

Hal tersebut dibuktikan pada sebuah riwayat bahwa Nabi Muhammad saa datang waktu magrib kemudian menyegerakan berbuka puasa dengan kurma dan air putih.

Setelah itu barulah Rasulullah SAW menunaikan Shalat Magrib.

Ketika berbuka disunahkan untuk membaca doa, jika kita biasanya membaca doa yang paling familiar yakni :

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, Dzahaba azh-zhama’u wa ibtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru in sya’allahu ta’ala.

Yang artinya “Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”

Ada juga doa lain yang bisa dibaca yakni sebagai berikut

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah."

• Doa Hari ke 19 Bulan Ramadhan Arab dan Latin , Amalkan Lafaz Ini sampai Malam Terakhir Puasa