Operasi Pekat Polres Kubu Raya Tangani 118 Kasus, Narkoba dan Judi Jadi Atensi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - 14 hari pelaksanaan operasi Pekat Kapuas 2023, Polres Kubu Raya menangani 118 kasus.

118 kasus tersebut terdiri dari 4 kasus Perjudian, 8 kasus narkoba, 23 kasus Prostitusi, 13 kasus premanisme, 28 kasus terkait miras ilegal, 22 kasus penggunaan senjata tajam, dan 20 kasus tentang petasan.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengungkapkan dari 118 kasus tersebut, 12 kasus dinaikan dalam tahap Penyidikan atau laporan Polisi, dan 106 kasus dilakukan pembinaan.

Dalam operasi Pekat Kapuas 2023 ini, AKBP Arief menyampaikan terdapat dua kasus menonjol yang pihaknya ungkap.

Pertama kasus Narkotika dan dua kasus perjudian, dimana dua kasus tersebut statusnya ditingkatkan menjadi penyidikan.

Baca juga: Polres Kubu Raya Periksa Sejumlah Saksi Kasus Pembuangan Bayi di Jalan Trans Kalimantan

"Kasus yang dibuat LP diantaranya yakni 4 kasus perjudian dengan jumlah tersangka 4 orang, 3 pria dan 1 laki - laki, kemudian dan 8 kasus Narkoba dengan tersangka 9 orang, "ujarnya.

Kemudian, pada kasus Premanisme Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra pihaknya hanya fokus melakukan pembinaan terhadap 13 orang.

Lalu, terkait kasus Prostitusi yang pihaknya ungkap dalam operasi pekat ini, Iptu Indrawan menerangkan bahwa dalam kasus ini pihaknya mengamankan sejumlah pasangan pria dan wanita yang kedapatan berduaan di dalam kamar hotel tanpa status pernikahan resmi.

"Mereka ini pasangan kekasih yang datang ke hotel, lalu kita grebek, dan usianya tidak ada yang dibawah umur, kepada yang diamankan ini kami lakukan pembinaan, dan membuat surat pernyataan,'"jelasnya. (*)

• Geger! Masyarakat Kubu Raya Temukan Bayi Dalam Kantong Plastik Merah, Ari-arinya Masih Utuh

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News