Tak Bisa Daftar Online, Pasien RSUD Kota Pontianak Antre Sejak Habis Subuh
“Saya datang jam 6 itu sudah banyak pasien yang antre. Kasihan, sebagian besar mereka itu lansia yang dalam kondisi sakit,” ujarnya kepada Tribun Pont
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah pasien RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie atau RSUD Kota Pontianak mengeluhkan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Pasalnya, sudah sekitar dua pekan terakhir pendaftaran online di rumah sakit milik Pemkot Pontianak ini tidak berfungsi.
Akibatnya, pasien sudah menumpuk sejak pagi setelah subuh, untuk mendapatkan nomor antrean.
Bahkan ada pula yang tidak kebagian nomor antrean, sehingga terpaksa pulang dan mendaftar untuk hari berikutnya sesuai kuota yang tersedia.
Satu di antara warga, Arief mengaku pada Selasa kemarin datang sekitar pukul 06.00 WIB untuk mendaftarkan orang tuanya berobat.
“Saya datang jam 6 itu sudah banyak pasien yang antre. Kasihan, sebagian besar mereka itu lansia yang dalam kondisi sakit,” ujarnya kepada Tribun Pontianak. Rabu, 29 Maret 2023.
• Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Sampaikan Jawaban Wali Kota atas Tiga Raperda
Saat mendaftar, Arief belum datang bersama orang tuanya yang sakit, yang baru menyusul ke RSUD sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saya daftarkan dulu supaya orang tua saya tidak terlalu lama menunggu berobat di rumah sakit,” ujarnya.
Ia mengatakan, setelah antre baru dapat giliran diperiksa dokter pukul 10.00 WIB. Belum termasuk antre obat di bagian farmasi.
“Dari jam 6 sampai jam 10 itu saja sudah 4 jam, kalau sama antre obat bisa sampai siang atau sore,” katanya.
Maka untuk memangkas waktu, Arief menggunakan jasa antar ojek yang ada di rumah sakit tersebut.
Nomor antrean obat pun diserahkan ke pihak ojek, agar bisa mengambil obat dan mengantarkannya ke rumah pasien.
Ia pun berharap RSUD segera memberlakukan kembali pendaftaran online agar pelayanan menjadi lebih ringkas dan cepat.
“Kalau daftar online gak perlu lama antre di banyak loket. Biasanya hanya sekitar 1 jam nunggu sudah selesai diperiksa dokter. Datang jam 8, sekitar jam 9 sudah dipanggil ke ruang dokter,” ujar Arief.
Kepada petugas maupun dokter, ia sempat bertanya terkait kendala pendaftaran online tersebut.
“Kata petugas sudah 2 mingguan kayak gini. Sedang ada perubahan sistem, nanti akan diberlakukan lagi pendaftaran online. Tapi tidak ada kepastian sampai kapan,” katanya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
| PT Kemysantra Catat Penjualan 100 Unit Rumah di Tengah Sepinya Pasar Properti |
|
|---|
| JALAN Sintang Memprihatinkan! Gaji-Tunjangan Pegawai Capai 800 M & Alokasi Infrastruktur Hanya 88 M |
|
|---|
| AKP Nanda Sulvy Jabat Kasat Lantas Polres Sambas: Saya Akan Lakukan yang Terbaik |
|
|---|
| Bupati Erlina Ajak OPD Tingkatkan Kinerja dan Selaraskan Program dengan Asta Cita Presiden |
|
|---|
| Dari Dapur ke Lapak CFD, Adi Tetap Lestarikan Jamu Tradisional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/rsud-sultan-syarif-mohamad-alkadrie_20171130_180738.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.