Alasan Harga Tiket Pesawat ke Luar Negeri Dijual Lebih Murah saat Liburan

Alasan mengapa harta tiket pesawat ke luar negeri atau penerbangan internasional lebih murah dari domestik.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi. Alasan Harga Tiket Pesawat ke Luar Negeri Dijual Lebih Murah saat Liburan. 

Sedangkan untuk tarif luar negeri, karena tidak diatur pemerintah, maka maskapai yang mengatur sendiri.

Harga Tiket Pesawat Dilarang Naik Jelang Mudik Lebaran 2023 dan Sanksi Berat Maskapai

Pengaturannya tentu disesuaikan dengan pesawat masing-masing, apakah memakai pesawat B737, B777, A320, A330 atau lainnya.

Dengan demikian, akan diperoleh angka tarif yang lebih detail. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah komponen-komponen tarifnya seperti, misalnya, avtur, sewa pesawat, biaya perawatan dan perbaikan, biaya suku cadang, gaji personel dan lain sebagainya.

Hampir semua biaya itu memakai acuan mata uang dollar AS. Jadi tergantung dari nilai tukar mata uang masing-masing negara asal maskapai terhadap dollar AS.

Semakin besar nilai tukarnya, tentu semakin besar juga biaya-biaya yang akan timbul.

Misalnya, harga avtur, bisa Anda bandingkan harga di luar negeri dengan di dalam negeri.

Silahkan bandingkan sendiri, antara kurs Rupiah terhadap Dollar AS dengan Dollar Singapura, Ringgit, Yen dan lainnya terhadap Dollar AS.

Tidak itu saja, untuk menekan biaya perawatan dan perbaikan pesawat, di luar negeri sangat mudah dan sangat cepat untuk mendapatkan suku cadang.

Di Indonesia, untuk impor suku cadang masih memakan waktu lama karena banyak aturan yang harus dipenuhi. Akhirnya banyak pesawat yang terlalu lama parkir di bengkel dan tidak bisa dipakai cari duit.

Peak season – low season

Sebenarnya, kalau mau jujur, tiket ke luar negeri banyak juga yang mahal.

Namun maskapainya dapat lebih fleksibel menjual tiketnya karena tidak ada batasan tarif bawah dan tarif atas. Jadi dalam satu penerbangan, mereka bisa menjual tiket sangat murah, di sisi lain juga bisa menjual tiket sangat mahal.

Tergantung hukum pasar permintaan dan penawaran saja. Seperti juga di Indonesia, dalam satu penerbangan kelas ekonomi itu harga tiketnya bervariasi, dari yang paling bawah sampai yang paling atas. Strategi ini disebut strategi sub-class.

Penerbangan luar negeri dapat menerapkan hukum pasar karena mereka berasal dari negara yang biasanya lebih banyak berbentuk kontinen.

Terdapat moda transportasi lain yang menjadi substitusi seperti, misalnya, kereta api dan jalan tol.

Aturan Baru Naik Pesawat 2023 dan Daftar Barang yang Dilarang Masuk Bagasi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved