Pola Hidup Sehat

5 Anjuran Berbuka Puasa agar GERD dan Asam Lambung Tidak Kambuh

Secara medis, ada tips khusus untuk membuat asam lambung dan GERD tetap jinak selama berpuasa di bulan Ramadhan.

.(KOMPAS.com/JESSI CARINA ) 
Satu diantara makanan halal di Jepang, sushi yang diberi toping sayuran di Chiba, Jepang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi penderita GERD dan asam lambung masih bisa tetap menajalankan ibadah puasa dengan normal.

Umumnya penyakit ini sering menjadi hambatan para penderita karena rasa sakit dan nyeri yang tidak bisa hilang begitu saja.

Secara medis, ada tips khusus untuk membuat asam lambung dan GERD tetap jinak selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Hal ini karena kondisi tubuh akan mulai beradaptasi dengan kebiasaan kita.

Perlu diingat, makanan yang berlemak, pedas serta asam hanya akan memperburuk kondisi lambung.

7 Anjuran Penderita GERD agar Tidak Kambuh Saat Puasa

Selain itu kurangi konsumsi daging berlebihan pada bulan Ramadan.

Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

Penyakit asam lambung dapat kambuh saat seseorang salah mengkonsumsi makanan.

Makanan seperti roti, makanan pedas, asin, dan juga gorengan menjadi beberapa hidangan yang sebaiknya Anda hindari jika tak ingin asam lambung naik.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, terdapat beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat puasa karena bisa memicu kekambuhan.

Bukan Dilarang! Begini Caranya Minum Kopi Setelah Seharian Puasa Agar Tidak Kena GERD

Makanan yang dapat menjadi trigger asam lambung tinggi di antaranya makanan pedas dan terlalu asam.

Selain itu, penderita asam lambung juga sebaiknya menghindari gorengan yang biasa disajikan saat berbuka puasa.

Berikut daftar makanan yang bisa dimakan saat berbuka oleh penderita asam lambung tinggi.

1. Dada ayam

Dilansir dari laman University Hospital, makanan yang bisa disantap saat berbuka puasa adalah dada ayam tanpa kulit.

Daging tanpa lemak dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, jangan masak dada ayam dengan cara digoreng, lebih baik jika dipanggang.

2. Buah melon

Jika ingin mengonsumsi yang segar, penderita asam lambung tinggi bisa berbuka puasa dnegan makan buah melon.

Melon merupakan buah yang tinggi kandungan airnya dan bisa melegakan tenggorokan yang kering setelah berpuasa selama kurang lebih 14 jam.

Selain menyegarkan, buah yang kandungan airnya tinggi juga dapat melemahkan dan mengencerkan asam lambung.

Menetralkan Asam Lambung dan GERD Selama Bulan Puasa yang Harus Kamu Ketahui

3. Air kelapa

Air kelapa menjadi salah satu menu favorit banyak orang untuk membatalkan puasa ketika azan maghrib berkumandang.

Nah, ternyata air kelapa juga baik bagi penderita asam lambung tinggi.

Melansir Medicine Net, air kelapa mempunyai kandungan elektrolit yang bisa meningkatkan keseimbangan pH dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol asam lambung.

4. Susu almond

Susu sapi yang tinggi lemak bisa menyebabkan asam lambung naik. Selain itu, banyak juga orang yang mengalami kesulitan mencernannya.

Beberapa jenis susu berbahan dasar tumbuhan bisa membantu meredakan asam lambung. Misalnya saja susu almond yang mengandung alkaline, sehingga mampu mengurangi asam di lambung dan meredakan gejalanya.

Ini Kriteria Seseorang Bisa Terkena GERD, Awas Bahayanya!

5. Sayuran hijau

Penderita asam lambung tinggi dapat berbuka puasa dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli ataupun asparagus, karena bisa membantu menurunkan asam lambung.

Kelebihan dari sayuran hijau adalah mereka rendah faktor pemicu naiknya asam lambung, seperti lemak dan gula.

Itulah lima menu buka puasa yang baik dikonsumsi penderita asam lambung tinggi. Hindari makanan yang digoreng, karena dapat menyebabkan kekambuhan.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved