Supaya GERD Tidak Kambuh, Ketahui Beberapa Penyebab Utamanya Berikut Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi penderita GERD, saat bulan Puasa memang harus ekstra hati-hati agar maag, asam lambung dan GERD tidak mudah kambuh.

Ada banyak cara yang efektif untuk mengatasi rasa nyeri akibat GERD.

Satu diantaranya ialah mengatur Pola Hidup Sehat dengan memperhatikan beberapa cara seperti makan, minum dan obat-obatannya.

Kamu harus mengenali kapan dan karena apa GERD bisa kambuh.

Namun, para penderita asam lambung jangan berkecil hati puasanya bakal terus-menerus terganggu.

• Menetralkan Asam Lambung dan GERD Selama Bulan Puasa yang Harus Kamu Ketahui

Dilansir dari Khaalej Times, dengan pola makan sehat dan pencernaan yang mulai beradaptasi dengan Puasa, penderita bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar.

Melansir Dietitians, Makan berlebihan saat buka puasa atau sahur bisa membuat pencernaan kaget dan asam lambung naik.

Pasalnya, terlalu banyak makanan di perut bisa menekan bagian lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Karena enzim pencernaan jumlahnya terbatas, makanan yang berlebihan butuh waktu lebih lama dicerna di perut dan proses pencernaan berjalan lebih lambat.

Perut yang kepenuhan terlalu lama tersebut akan terasa tidak nyaman sampai sakit.

Penderita penyakit asam lambung yang doyan makan terlalu cepat atau terburu-buru ada baiknya mengubah kebiasaan makan ini. Mulai sekarang, kunyah makanan perlahan-lahan.

• Anjuran Medis Selama Bulan Puasa yang Bisa Mengurangi Nyeri Asam Lambung dan GERD

Makan pelan-pelan tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan tapi juga bisa mencegah makan berlebihan.

Ingat, butuh waktu sekitar 20 menit bagi perut untuk memberitahu otak bahwa kita sudah kenyang.

Siapkan porsi makan secukupnya di piring. Lalu nikmati makanan yang tersaji di depan mata dengan penuh kesadaran.

Hindari makan sambil menonton televisi, bermain gawai, atau mengerjakan kegiatan lain yang membuat fokus makan terganggu.