Beberapa Negara Tolak TikTok, Alasan Keamanan Hingga Moral Yang Berdampak Negatif Bagi Remaja

Maka dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah negara membatasi hingga memblokir aplikasi berbagi video pendek, TikTok.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Download video TikTok bersih tanpa watermark. Dibeberapa negara TikTok dapat penolakan 

Mereka juga khawatir apabila pemerintah China memanfaatkan konten rekomendasi di TikTok untuk menyebarkan misinformasi.

Kekhawatiran yang sama juga terjadi di Kanada. Chief Information Officer of Canada mengatakan, aturan pembatasan akses TikTok di smartphone milik pemerintah diberlakukan karena TikTok dinilai memiliki potensi risiko keamanan.

Begini Cara Mudahnya Jika Tidak Ingin Terlihat Online di WhatsApp

“Keputusan menghapus dan memblokir TikTok di ponsel pemerintah dilakukan sebagai langkah pencegahan. Mengingat, adanya kekhawatiran rezim hukum yang mengatur tentang pengambilan informasi dari smartphone. Hal ini juga sejalan dengan mitra internasional kami,” tulis keterangan resmi pemerintah Kanada.

“Di smartphone, metode pengumpulan data yang dilakukan TikTok memungkinkan mereka mengakses konten yang berada di ponsel,” jelas keterangan tersebut, dihimpun dari CBC Canada.

Risiko keamanan juga menjadi alasan Komisi Eropa melakukan pembatasan akses TikTok.

India, yang sudah memblokir TikTok sejak tahun 2020, juga beralasan bahwa pemblokiran dilakukan karena menduga TikTok telah mencuri dan mengirimkan data pengguna dengan cara ilegal.

Selain TikTok, India juga memblokir 59 aplikasi asal China lain, seperti WeChat, terkait isu keamanan nasional.

Alasan lain Isu keamanan bukan satu-satunya alasan beberapa negara memblokir TikTok.

Ada pula yang memberlakukan kebijakan itu karena isu politik, seperti yang dilakukan Taiwan.

Taiwan melarang penggunaan TikTok dalam tingkat federal pada Desember 2022.

Hal ini dilakukan karena pemerintah Taiwan mencurigai pemerintah China melakukan perang kognitif (cognitive warfare) pada Taiwan.

Untuk diketahui, perang kognitif adalah penggunaan opini publik sebagai senjata untuk memengaruhi kebijakan publik dan pemerintah.

Mengingat TikTok bukan satu-satunya platform yang berpotensi menjadi senjata, Taiwan juga melarang aplikasi Douyin yang mirip TikTok dan aplikasi gaya hidup Xiaohongshu.

Lain lagi dengan Pakistan yang sempat beberapa kali memblokir TikTok karena menampilkan konten yang dianggap tidak senonoh dan tak bermoral.

WhatsApp dan Facebook Mesengger Akan Diselipkan Kecerdasan Buatan, Ini Penjelasannya

Sementara itu, kelompok Taliban yang mengambil alih kekuasaan Afghanistan melarang akses TikTok pada April 2021.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved