Beberapa Negara Tolak TikTok, Alasan Keamanan Hingga Moral Yang Berdampak Negatif Bagi Remaja
Maka dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah negara membatasi hingga memblokir aplikasi berbagi video pendek, TikTok.
Mereka menilai TikTok membawa dampak negatif kepada generasi muda Afghanistan dan tidak konsisten dengan hukum Islam yang berlaku.
Tanggapan TikTok
TikTok beberapa kali menepis tudingan bahwa mereka terafiliasi dengan pemerintah China.
CEO TikTok, Shou Chew belum lama ini menegaskan bahwa TikTok tidak pernah menerima permintaan berupa informasi pribadi atau catatan komunikasi yang sensitif milik pengguna asal Amerika, dari pemerintah China.
Kalau pun ada permintaan, Chew mengeklaim bahwa TikTok tidak akan mematuhinya.
Sebagai bukti, TikTok mengambil inisiatif untuk memblokir data pengguna AS dari seluruh organisasi globalnya.
Mereka meng-hosting data pengguna AS di server yang dioperasikan oleh Oracle, raksasa teknologi AS sendiri.
Saat menanggapi pemblokiran di Belgia, TikTok juga mengaku kecewa. "Kami kecewa dengan penangguhan yang didasarkan pada kesalahan informasi tentang perusahaan kami," kata TikTok.
TikTok mengaku siap untuk duduk dan bertemu dengan pejabat berwenang untuk meluruskan kesalahpahaman, sebagaimana dihimpun dari GizChina pada Selasa 14 Maret 2023. (*)
DAFTAR Harga Es Teler Kalina Ocktaranny Terbaru Viral Diburu Pembeli hingga Rela Antre Berjam-jam |
![]() |
---|
Jadwal Jam Tayang FIFA Matchday 2025 Live TV Dibuka Timnas Indonesia vs Taiwan |
![]() |
---|
Menantu Usir Mertua karena Dendam Lama, Kisah Sherly 18 Tahun Berliku 2025 |
![]() |
---|
Param Sundari Tayang 29 Agustus 2025, Film Kisah Cinta Lintas Budaya Penuh Warna |
![]() |
---|
FAKTA Kasus Guru SD di Pesawaran Diduga Cekik Siswa Saat Upacara, Bukan Pelanggaran Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.