WhatsApp dan Facebook Mesengger Akan Diselipkan Kecerdasan Buatan, Ini Penjelasannya

Meta tengah menguji coba teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) ke aplikasi perpesanan instan bikinannya

|
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto
lustrasi ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) bikinan OpenAI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - CEO Meta Mark Zuckerberg di Facebook, perusahaan disebut sedang mengembangkan produk yang mengandalkan kecerdasan buatan generatif untuk diterapkan ke layanannya.

Meta tengah menguji coba teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) ke aplikasi perpesanan instan bikinannya, WhatsApp dan Facebook Messenger.

“Kami (sedang) membuat level grup produk baru di Meta dengan mengandalkan kecerdasan buatan generatif untuk meningkatkan pekerjaan kami di bidang ini,” tulis Zuckerberg dalam unggahannya di Facebook.

Dalam jangka pendek, produk baru itu disebut akan berfokus di bidang kreatif, sedangkan untuk jangka panjang, Meta bakal berfokus mengembangkan fungsi AI yang dapat membantu orang dalam berbagai cara.

Meta pun memulai misinya dengan mengintegrasikan teknologi AI ke WhatsApp dan Facebook Messenger.

Tips Kirim Pesan WhatsApp ke Nomor Yang Telah Memblokir Kita

“Kami sedang mengeksplorasi pengalaman menggunakan teks (seperti chat di WhatsApp dan Messenger), gambar (di Instagram seperti filter menarik dan format iklan), dan video dengan berbagai macam pengalaman,” tambah Zuckerberg.

Namun, bos Meta itu tidak mengumbar lebih lanjut bagaimana cara kerja teknologi AI ini atau menjelaskan bagaimana teknologi tersebut bakal berdampak pada pengalaman pengguna.

Zuckerberg mengungkapkan bahwa kini ada berbagai macam hal yang tengah dicoba dan dikembangkan, sebelum akhirnya Meta benar-benar mengembangkannya dan memperkenalkannya ke publik.

“Kami sedang mengerjakan banyak pekerjaan dasar, sebelum akhirnya memiliki pengalaman yang benar-benar futuristik.

Akan tetapi, saya sangat bersemangat untuk sesuatu yang baru yang sedang kami kembangkan di masa mendatang,” tutup Zuckerberg.

Dari pernyataan tersebut, sejumlah pihak berasumsi bahwa model AI yang diterapkan kemungkinan besar bakal mirip dengan chatbot besutan OpenAI, ChatGPT.

ChatGPT Berbayar Resmi Dirilis, Berikut 4 Perbedaan Dengan Yang Versi Biasa

Potensi dari inovasi ini juga dianggap dapat memudahkan para pengguna bisnis di WhatsApp ataupun Messenger.

Misalnya, para penjual bisa lebih mudah menjual produk atau melayani konsumen melalui teknologi chatbot AI.

Atau contoh lainnya, AI dapat membantu pengguna menciptakan filter yang menarik di Instagram. Meta ikut-ikutan mengintegrasi teknologi AI ke layanannya bukanlah sesuatu yang mengagetkan.

Beberapa laporan mengungkapkan pemasukan Meta melambat gara-gara investasi besar-besaran di metaverse.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved