Soal Pendangkalan Muara di Sungai Kapuas, Ini Saran Pengusaha Pelayaran
Dampak dari pendangkalan, kapal ukuran beser seperti Kapal Pelni sering kandas saat akan masuk ke Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak.
Ia menerangkan, dalam rangkaian peristiwa yang menyebabkan banjir, adanya pendangkalan sungai adalah salah satunya.
"Kalau ada yang bertanya, apakah banjir itu terjadi karena pendangkalan? Jawabannya mungkin, kita tidak bisa memastikan," pungkasnya.
"Karena dalam rangkaian peristiwa yang menyebabkan banjir, kapasitas sungai yang berkurang hanya salah satu dari faktor yang mungkin Ada faktor curah hujan, curah hujan sendiri masih bisa kita buat sub-sub faktornya, misalnya berapa lama, berapa deras, jarak antar hujan. Kemudian faktor tanah, apakah tanahnya sudah dalam keadaan jenuh, apakah tanahnya menyerap air. Kemudian faktor topografi, apakah sungainya landai sehingga airnya landai sehingga alirannya lambat. Dan faktor-faktor lain, sampailah termasuk berapa kapasitas melewatkan air," paparnya.
Lebih lanjut, Ia menerangkan yang jarang disadari manusia adalah, memang secara alamiah dalam suatu keadaan sebuah sungai pasti akan mengalami banjir dan harus banjir.
"Yang mungkin banyak kita tidak sadari begini, sebenarnya sungai secara alamiah itu akan banjir dan perlu banjir. Jadi sungai itu sehat kalau sesekali banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan peradaban manusia itu muncul dari sungai yang banjir secara rutin. Karena banjir itu membawa nutrien/nutrisi yang menyuburkan tanah.
“Di daerah kita itu kan tidak ada gunung berapi ya, jadi yang menyuburkan tanah adalah sungai yang meluap yang membawa material berguna untuk kebutuhan tanaman," paparnya.
Ia menerangkan yang menjadi persoalan adalah ketika banjir tersebut dihadapkan dengan kepentingan manusia.
"Saya selalu mengatakan begini kepada mahasiswa saya, kalau di tengah hutan belantara terus ada banjir 10 hari 10 malam, dalamnya 5 meter, pasti gak ada yang ribut. Tapi kalau ada banjir 50 CM aja di tengah Kota Pontianak terjadi selama 2 jam, itu pasti ribut semua," ujarnya.
"Jadi kalau menurut saya pribadi, faktor utama yang menyebabkan banjir itu tidak ada. Yang ada adalah sejumlah faktor yang menyebabkan banjir," tegasnya.
• Pengamat Ungkap Penyebab Pendangkalan Sungai, Sebut Pengerukan Adalah Solusi
Ia pun menyarankan dua hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir ini.
Pertama, berdasarkan kacamata keilmuan yang dimilikinya, yang pertama harus dilakukan secepatnya adalah mencari penyebab. "Penyebab yang saya maksud itu bukan karena hujan, bukan karena erosi, bukan karena pendangkalan," terangnya.
"Misalnya hari ini di suatu tempat itu banjir, air itu kan tidak serta merta naik, dia pasti perlu waktu bisa naik di tempat itu, atau ada air yang dikirim dari tempat lain. Nah ketika terjadi banjir atau tidak lama setelah air surut mari kita cari air itu mulai naik dan dimana," terangnya.
Dengan demikian, menurutnya, akan diketahui solusi yang tepat untuk mengatasi banjir ini. Sebab, ia menerangkan dari sekian banyak banjir yang pernah terjadi. Ada beberapa peristiwa yang penyebab terjadinya di luar perkiraan.
"Itu yang selalu saya sarankan ke banyak pihak kalau mau mencari solusi banjir, mari segera kita telusuri, kapan air itu mulai naik, dimana mulai naiknya, air itu mulai tinggi kapan, mengalirnya kemana," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.