Soal Pendangkalan Muara di Sungai Kapuas, Ini Saran Pengusaha Pelayaran
Dampak dari pendangkalan, kapal ukuran beser seperti Kapal Pelni sering kandas saat akan masuk ke Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak.
Kemudian, ia melanjutkan, yang kedua harus dilakukan adalah melihat data yang mendetail serta memanfaatkan teknologi yang ada dan terbarukan saat ini. Ia menjelaskan, perubahan iklim yang terjadi saat ini telah berpengaruh terhadap musim dan intensitas hujan yang turun. Untuk menghadapi perubahan iklim ini adalah hanya dengan menguasai data serta teknologi terbarukan saat ini
"Beberapa yang mungkin kita tidak bisa sadari kalau tidak melihat data dan menggunakan teknologi untuk mempelajari data itu adalah, di beberapa tempat di Kalbar juga di Indonesia, curah hujan itu dalam setahun ada yang cenderung naik dan ada yang cenderung turun," ujarnya.
"Nah kalau dia tambah naik berarti resiko tambah besar, tap naiknya curah hujan ini kan tidak disebabkan apa yang ada di sekitar saja, tapi juga oleh lingkungan yang lebih luas. Terus kalau curah hujan itu naik tambah banyak, mau di tempat kita ini ada atau tidak penggundulan lahan resiko banjir pasti naik," jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diketahuinya, sebenarnya debit hujan yang turun masih relatif sama dengan beberapa tahun sebelumnya. Hanya saja, hujan kerap sekali turun dengan intensitas tinggi dalam satu waktu, sehingga menjadi salah satu penyebab banjir saat ini.
"Kalau dulu di Kalbar daerah tropis ini tiap hari gitu ada hujan, jumlahnya kurang lebih, ya dekat-dekat lah. Sekarang itu begitu ada hujan deras sekali," ungkapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.