1493 KPM di Sadaniang Mempawah Terima Bansos BPNT-PKH

Adhityo Nugroho menyampaikan, terkait besaran rupiah yang didapat PKM berpariatif, tergantung komponen dan program apa yang diterima.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Adhityo Nugroho
Pendamping PKH Kecamatan Sadaniang, Adhityo Nugroho (kanan) ketika mendampingi penyaluran bansos BPNT dan PKH dari Pemerintah Pusat di Kantor Pos Toho, Rabu 15 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pendamping PKH Kecamatan Sadaniang, Adhityo Nugroho, menyampaikan, ada 1.493 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah yang menerima bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat pada triwulan I Tahun 2023.

"Untuk total KPM di Sadaniang totalnya ada sebanyak 1.493, yakni Desa Sekabuk 201 KPM, Desa Pentek 274, Desa Amawang 304, Desa Bun Bun 334, Desa Suak Barangan 197, dan Desa Ansiap 183 KPM," terang Adhityo Nugroho kepada TribunPontianak.co.id, Rabu 15 Maret 2023.

"Untuk penyalurannya dilakukan terpusat di Kantor Pos Toho, dan telah selesai tersalurkan selama dua hari pada 13-14 Maret 2023," terangnya lagi.

Adhityo Nugroho menyampaikan, terkait besaran rupiah yang didapat PKM berpariatif, tergantung komponen dan program apa yang diterima.

"Terkait bansos BPNT, setiap KPM akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan. Maka, per triwulan penerima bantuan akan menerima total bantuan sebesar Rp 600 ribu," jelas Adhityo.

BPS: Penduduk Sambas 0,7 Persen Miskin Ekstrim, 80 Persen Lebih Pekerja Sektor Pertanian

Adhityo Nugroho berharap, bantuan yang diterima KPM dapat digunakan sesuai peruntukannya.

"Terutama untuk bansos PKH, bisa digunakan sesuai peruntukannya yakni untuk anak sekolah, perbaikan gizi, terutama dalam pencegahan stunting," harap Adhityo.

Adhityo Nugroho menyampaikan, respon para KPM sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat.

"Kalau respon warga yang menerima bantuan sangat bersyukur karena pemerintah sudah hadir terutama di dalam merespon kebutuhan masyarakat, gizi masyarakat dan merasa sangat terbantu terutama dalam menerima bantuan ini, apa lagi dalam keadaan sekarang pasca pandemi Covid-19," tutup Adhityo Nugroho.

BPS: Pengangguran di Sambas Meningkat, Lapangan Kerja Sempit dan Angka Putus Sekolah Tinggi

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved