Banjir Singkawang Dipicu Penggundulan Bukit untuk Galian C Ilegal

Kota Singkawang kembali dilanda banjir. Wakil ketua DPRD Singkawang mengungkap penyebab dan pemicu banjir di kota seribu kelenteng itu.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI KURNIA
Pj Wako Sumastro bersama Forkopimda meninjau lokasi banjir di Kota Singkawang, Selasa 7 Maret 2023. Banjir kembali melanda Singkawang pada Jumat 10 Maret 2023. Menurut Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra, beberapa titik banjir diantaranya di Singkawang Barat, Singkawang Tengah dan Singkawang Selatan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, penggundulan bukit untuk galian C ilegal menjadi satu di antara pemicu banjir di Singkawang.

Dirinya mendapat informasi setidaknya ada 60 titik bukit di Singkawang yang hutannya gundul karena galian C.

"Informasi yang saya terima itu ada 60 titik. Tapi jumlah itu perlu kita cek lagi ke lapangan," katanya kepada Tribun Pontianak, Jumat 10 Maret 2023.

Namun demikian, diantara yang memang sudah pasti terjadi penggundulan adalah di daerah Kulor, Singkawang Timur.

Sumastro Bersama Forkopimda Pantau Banjir di Singkawang

Kemudian Jalan Kopisan dan Jalan Baru.

"Khusus jalan Kopisan itu sehari sampai beberapa puluh truk mengambil galian di situ," kata politisi Partai Nasdem ini.

Masifnya kerusakan itu, menurut Sumberanto memicu banjir terjadi hampir merata pada semua kecamatan di Singkawang.

"Eksploitasi galian C ini paling marak. Diperparah lagi tak ada penghijauan setelah digunduli. Sehingga tak ada lagi pohon yang menyerap air," katanya.

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah Atas Tempat Tidur Rumahnya di Singkawang

Seperti dibertitakan, banjir kembali melanda Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 10 Maret 2023.

Banjir terjadi beberapa jam setelah hujan turun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved