Sosialisasi Pembinaan RT Singkawang Utara, Wakil Wali Kota Bahas Efisiensi Anggaran Daerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan RT se-Kecamatan Singkawang Utara yang dirangkaikan dengan kegiatan tabur benih ikan gurame dan penanaman pohon cempedak, di Aula Kantor Camat Singkawang Utara, pada Kamis 9 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, jajaran perangkat daerah, camat, lurah, serta para ketua RT se-Kecamatan Singkawang Utara.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota, Muhammadin menyampaikan apresiasi atas peran aktif RT sebagai ujung tombak pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih atas sumbangsih tenaga dan pikiran para ketua RT dalam membantu jalannya roda pemerintahan di tingkat bawah,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, perangkat daerah, serta masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan partisipasi aktif dalam pembangunan lingkungan.

Selain itu, ia juga menjelaskan kondisi keuangan daerah tahun 2025 dan 2026 yang mengalami penyesuaian seiring dengan program prioritas nasional.

• HUT ke-6, Perumda AMGP Singkawang Didorong Perkuat Kualitas Pelayanan

“Tahun 2025, anggaran kita dipotong sebesar Rp96 miliar, dan tahun depan 2026 kembali dipotong sekitar Rp198 miliar. Ini karena pemerintah pusat memfokuskan program pada sektor prioritas nasional seperti MBG dan pendidikan,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan kondisi tersebut bukan menjadi alasan untuk mengendurkan semangat kerja pemerintah kota.

“Kami berupaya menutup kekurangan dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), memperketat pengawasan agar tidak terjadi kebocoran, dan melakukan inovasi pendapatan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Muhammadin juga mengimbau seluruh ketua RT untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong di masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan menjelang musim hujan.

“Mari kita kembalikan budaya gotong royong. Membersihkan parit, halaman, dan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang banjir dan penyakit. Ini tidak hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh warga,” tegasnya.

Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan tabur benih ikan gurame dan penanaman pohon cempedak sebagai simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta kelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam membangun wilayahnya agar lebih sejahtera, hijau, dan produktif,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!