Intip Video Prajurit TNI AU Lanud Supadio Bebaskan Sandera di Halaman Kantor Gubernur Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pangkalan TNI AU Supadio menggelar acara Cinta Dirgantara dalam rangka peringatan HUT ke-77 TNI AU Tahun 2023, Selasa 7 Maret 2023. Kegiatan Cinta Dirgantara berlangsung selama 2 hari yaitu pada Selasa 7 Maret hingga Rabu 8 Maret 2023.

(video demonstrasi dapat di akses di akhir artikel ini)

Di hari pertama, Lanud Supadio menampilkan Demo Search and Rescue yang dilakukan oleh para pasukan elite Prajurit Komando Batalyon 465 Kopasgat Brajamusti yang mengombinasikan dua elemen pertahanan yang di support oleh Skadron Udara 6.

Skadron Udara 6 merupakan skadron udara di bawah komando Wing Udara 4 yang bertempat di Lanud Atang Sendjaya, Bogor, Jawa Barat.

Skadron Udara 6 merupakan pengembangan dari Wing Ops 004 Skadron 6 Helikopter, yang menjadi cikal bakal dari seluruh satuan helikopter yang ada di TNI AU hingga saat ini.

Sebagai Skadron Helikopter yang mengoperasikan alutsista canggih dan multifungsi yaitu Eurocopter Nas 332 Super Puma, Skadron Udara 6 memiliki berbagai tugas dan operasi, yang salah satunya merupakan misi Search and Rescue.

• Lanud Supadio Gelar Cinta Dirgantara Dalam Rangka Peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Udara 2023

Demo Search and Rescue yang dilaksanakan halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat disaksikan oleh Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak I Made Junetra dan didampingi para pejabat di jajaran Lanud Supadio.

Dimulai pukul 09.00 WIB, pasukan elite Prajurit Komando Batalyon 465 Kopasgat Brajamusti yang di-support oleh Skardon 6 mensimulasikan penyelamatan 1 orang sandra melalui 2 elemen yaitu darat dan udara.

Pada demo kali ini disimulasikan adanya pesawat hawk yang mengalami emergency dan melaksanakan eject di daerah musuh. Satu regu tim penyelamat yang terdiri dari tim sarpur pasukan Yonko 465/Brajamusti dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi.

Namun di saat bersamaan, pasukan musuh telah menyadari keberadaan pesawat yang mengalami emergency tersebut. Tim melaksanakan patroli guna memburu dan menangkap sang pilot dalam pelaksanaan misi Search and Rescue.

Para pasukan kopasgat di-support oleh Skadron Udara 6 menggunakan helikopter Super Puma dengan Tail Number HT 3214 dengan Callsign Cougar Flight yang diawaki oleh Captain Pilot Lettu PNB Alberdo dengan Callsign The Glorious Alpen dan Copilot Lettu Penerbang Yusuf dengan Callsign The Greatest Bromo.

Setelah koordinat sasaran jatuhnya pilot ditemukan, helikopter penyelamat melaksanakan teknik hover (melayang) diatas sasaran, yakni terbang dengan posisi dan ketinggian yang stabil.

Dengan semboyan senyap, cepat dan tepat, Tim Pam yang dipimpin oleh Serda Candra Hermanto melaksanakan taktik fastrope atau penyelamatan dengan tali. Teknik fastrope merupakan teknik yang wajib dikuasai oleh para pasukan komando khususnya komando pasukan gerak cepat.

Terlihat begitu tangkas dan cekatan para pasukan telah sukses melakukan penurunan menggunakan tali ketempat ke tempat jatuhnya pilot. Perlahan namun pasti para pasukan telah seluruhnya turun dan siap untuk mengevakuasi sang pilot.

Setelah tim mendarat dengan aman, danru memerintahkan pasukan untuk membentuk formasi paruh lembing guna melaksanakan patroli pertempuran serta penyisiran pencarian survivor.