Berhasil Turunkan Stunting, Kabupaten Sambas Raih Penghargaan
"Upaya yang telah dan akan dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting diantaranya meningkatkan koordinasi antar stakeholder dalam rangka peng
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kabupaten Sambas masuk dalam 6 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat mendapat penghargaan dari BKKBN RI atas keberhasilan menurunkan angka stunting, Rabu 22 Februari 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sambas, Fatma Aghitsni mengatakan, kendati memperoleh penghargaaan, angka Prevelensi stunting masih tinggi yakni 30,5 persen.
"Prevalensi angka stunting mengalami penurunan dari 32,6 persen pada 2021 menjadi 30,5 persen pada 2022. Angka itu turun sebesar 2,1 persen. Sambas menjadi salah satu dari 6 kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan dari BKKBN RI atas keberhasilan menurunkan angka stunting," ujarnya.
Dia melanjutkan, kondisi angka prevalensi stunting sebesar 30,1 persen masih termasuk dalam kategori sangat tinggi sesuai standar WHO. Oleh sebab itu, pihaknya terus berikhtiar menekan stunting lewat sejumlah program.
"Upaya yang telah dan akan dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting diantaranya meningkatkan koordinasi antar stakeholder dalam rangka penguatan peran konvergensi dengan mengadakan rakor TPPS kabupaten pada 7 Februari 2023 lalu," katanya.
• Deputi Bidang KR dan KB BKKBN Apresiasi Penanganan Stunting di Kalbar
Dia menambahkan, pihaknya melaksanakan rapat terbatas lintas OPD Bidang Intervensi Spesifik dan Sensitif pada 20 Februari 2022 lalu, untuk memastikan bahwa Program Pembangunan di OPD tahun 2023 diarahkan pada desa prioritas penanganan lokus stunting yang telah ditetapkan.
"Selanjutnya, menguatkan peran TPPS kecamatan dan TPPS Desa. Meningkatkan kapasitas Tim Pendamping keluarga di setiap desa melalui orientasi/pengayaan. Melengkapi alat pengukuran tinggi & berat badan (antropometri) terstandar di 582 posyandu," jelasnya.
Tidak berhenti di situ, lanjut dia, melengkapi seluruh puskesmas dengan alat USG untuk deteksi dini masalah kehamilan. Dia menambahkan, meningkatkan cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi terutama di area lokus stunting.
"Kemudian, menggerakkan perubahan perilaku hidup sehat masyarakat melalui promosi program seperti Kampanye Aksi Gizi dan makan Tablet Tambah Darah bagi remaja di sekolah," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Sambas
Sambas Berkemajuan
stunting
penghargaan
Fahrur Rofi
Wakil Bupati
Wabup
BKKBN
Kalimantan Barat
Kalbar
2023
SEBARAN Desa Lengkap Profil Singkat Kecamatan Teluk Keramat Wilayah Administrasi Kabupaten Sambas |
![]() |
---|
Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Sembang Pantun Pagar Budaya Semarakkan Bumi Galaherang Mempawah |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Imbau Mahasiswa hingga Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi |
![]() |
---|
Solidaritas untuk Affan, Mahasiswa Sintang Duduk Bersama Polisi Gelar Doa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.