Wabup Mempawah Ajak Semua Pihak Ikut Kontribusi Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Muhammad Pagi menyampaikan, pada tahun 2021 terdapat 36 kasus kekerasan kepada perempuan dan anak, sedangkan pada tahun 2022 terdapat 49 kasus.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Kabupaten Mempawah Muhammad Pagi, menegaskan sebagai upaya menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu dilakukan berbagai cara dan upaya agar kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan dengan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, semua harus berbuat dan ikut mengawasi serta melaporkan apabila di lingkungan ditemukan unsur-unsur kekerasan," terang Muhammad Pagi di Kantor Bupati Mempawah, Kamis 16 Februari 2023.
Muhammad Pagi menyampaikan pada tahun 2021 terdapat 36 kasus kekerasan kepada perempuan dan anak, sedangkan pada tahun 2022 terdapat 49 kasus, sehingga terdapat kenaikan sebesar 30 persen kasus kekerasan kepada perempuan dan anak di Kabupaten Mempawah.
"Peningkatan kasus ini tentunya menjadi perhatian kita bersama dalam usaha menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," tegasnya.
Muhammad Pagi berharap di tahun 2023 ini kasus dapat ditekan dengan koordinasi secara komprehensif dengan komitmen yang kuat agar kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diselesaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Wabup Mempawah Sampaikan Beberapa Faktor Terjadinya Stunting
• Jawab Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Mempawah Gelar Rapat Pendirian BUMD
Untuk itu, Wabup meminta koordinasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat RT hingga ke tingkat pimpinan dalam mengatasi permasalah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah, sehingga dapat terselesaikan.
"Kita minta peran aktif pihak RT, RW, serta Kepala Dusun dalam upaya menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.
Muhammad Pagi juga meminta komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian dan KPAID untuk dapat terus ditingkatkan agar kasus-kasus yang terjadi dapat terselesaikan dengan memberikan efek jera para pelaku dengan memberikan rasa keadilan bagi para korban.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Bayi dalam Kotak, Kisah Tragis di Balik Rekayasa Penemuan di Kajang Ternyata Hasil Ayah dan Anak |
![]() |
---|
Pemkab Mempawah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Bupati Mempawah Erlina Nahkodai Aspeksindo, Lurah Pulau Pedalaman Yakin Promosi Daerah Makin Luas |
![]() |
---|
Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah di Polsek Jongkat |
![]() |
---|
Peringati Hari Anak Nasional, Wakil Bupati Sukiryanto Soroti Dampak Perceraian terhadap Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.