Sumastro Minta DPRD Provinsi dan Singkawang Perhatikan Fasilitas Layanan Kesehatan RSUD Abdul Aziz

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro meminta DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan DPRD Kota Singkawang untuk menaruh perhatian prioritas pada penyediaan fasilitas layanan kesehatan, khususnya di RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang.

Hal ini juga sudah sempat Sumastro sampaikan saat menyampaikan sambutannya pada Forum Konsultasi Publik terkait Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026 dan RKPD Kota Singkawang 2024 di Balairung, Rabu 15 Februari 2023 kemarin.

Menurut penuturan Sumasto, Rumah sakit ini merupakan lokasi rujukan regional tipe-B yang termasuk kewenangan Pemerintah Provinsi.

"Kondisi bangunan-bangunan lama RSUD Abdul Aziz sudah di bawah aspal. Rumah sakit ini menjadi langganan banjir untuk zona-zona bangunan yang lama. Namun, bangunan baru lainnya relatif lebih tinggi," ujar Sumastro kepada wartawan, Kamis 16 Februari 2023.

• Operasi Keselamatan Kapuas 2023, Personel Polres Singkawang Laksanakan Ploting Point Pagi

Selain itu, perlu diketahui, Pemerintah Kota Singkawang juga sudah menetapkan indikator kinerja utama Kota Singkawang tahun 2023 – 2026.

Indikator tersebut diantaranya adalah pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka, Persentase Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Infrastruktur Daerah dan Indeks Reformasi Birokrasi.

Sedangkan prioritas pembangunan Pemerintah Kota Singkawang pada tahun 2024 mendatang adalah pada Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, Infrastruktur Dasar dan Pemilu Serentak 2024.

Adapun 10 (sepuluh) program prioritas Pemerintah Kota Singkawang yang diusulkan pada tahun 2024, yaitu pengelolaan pelayanan kesehatan gizi masyarakat, pembangunan dan pemeliharaan sarana belajar PAUD/SD/SDMP, pengelolaan dan pengembangan sistem drainase, pembangunan jalan lingkungan, penyediaan sarana dan prasarana olahraga, pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pengelolaan sanitasi dan air limbah, pengembangan ekonomi masyarakat, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News